STUDI TENTANG FAKTOR INDIVIDU, LINGKUNGAN KERJA, KOMPUTER, DAN KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA PENGGUNA KOMPUTER DI PERUSAHAAN PERAKITAN MOBIL

Computer Vision Syndrome merupakan kumpulan permasalahan mata yang berhubungan dengan penggunaan komputer.Gejala-gejala CVS diantaranya yaitu mata tegang, sakit kepala, pandangan kabur, mata kering teriritasi, mata merah, sakit leher dan punggung, mata terlalu sensitif terhadap cahaya, dan penglihat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ULPAH , MARYAH (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/45906/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02762 am a22001693u 4500
001 repository_undip_45906_
042 |a dc 
100 1 0 |a ULPAH , MARYAH  |e author 
245 0 0 |a STUDI TENTANG FAKTOR INDIVIDU, LINGKUNGAN KERJA, KOMPUTER, DAN KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) PADA PENGGUNA KOMPUTER DI PERUSAHAAN PERAKITAN MOBIL 
260 |c 2015. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/45906/1/5250.pdf 
520 |a Computer Vision Syndrome merupakan kumpulan permasalahan mata yang berhubungan dengan penggunaan komputer.Gejala-gejala CVS diantaranya yaitu mata tegang, sakit kepala, pandangan kabur, mata kering teriritasi, mata merah, sakit leher dan punggung, mata terlalu sensitif terhadap cahaya, dan penglihatan ganda. CVS ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor individu, lingkungan kerja, dan komputer. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan CVS pada pengguna komputer di perusahaan perakitan mobil. Jenis penelitian adalah studi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah pengguna komputer di perusahaan perakitan mobil yang berjumlah 74 orang. Sampel dipilih dengan kriteria inklusi (memahami bahasa Indonesia, laki-laki, tidak memiliki riwayat diabetes dan hipertensi, bersedia menjadi responden, dan tidak sedang cuti) sehingga diperoleh responden sebanyak 41 orang. Hasil analisis bivariat dengan uji korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama istirahat setelah menggunakan komputer (p-value = 0,035), pengetahuan tentang CVS (p-value = 0,041), dan intensitas penerangan lokal (p-value = 0,030), serta tidak terdapat hubungan antara usia (p-value = 0,476), masa kerja penggunaan komputer (p-value = 0,269), durasi penggunaan komputer (p-value = 0,360), jarak penglihatan terhadap komputer (p-value = 0,206), dan sudut pandang terhadap komputer (p-value = 0,063). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara lama istirahat setelah menggunakan komputer, pengetahuan tentang CVS, dan intensitas penerangan lokal dengan keluhan CVS. Peneliti menyarankan agar perusahaan memberikan penerangan yang sesuai dengan standar yang disarankan, menetapkan kebijakan penggunaan waktu istirahat secara maksimal, memberikan pengetahuan tentang CVS. Saran bagi pengguna komputer untuk menerapkan aturan 20-20-20. Serta pada peneliti lain untuk menganalisis variabel lainnya yang diduga berhubungan dengan keluhan CVS. Kata Kunci: Computer Vision Syndrome, Faktor Individu, Faktor Lingkungan Kerja, Faktor Komputer, Pengguna Komputer 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/45906/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/45906/