Analisis Bottleneck dan Charging Cost pada Pembuatan Tiang Pancang PT Wika Beton PPB Boyolali

Untuk dapat bersaing dalam persaingan pasar, maka suatu perusahaan dituntut untuk dapat bekerja tanpa cacat terutama dalam proses produksi terutama dari segi waktu, namun dalam proses produksi masalah yang sering terjadi adalah bottleneck. Selain itu, pada proses pengambilan produk yang telah jadi,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Novan , Fahlevi (Author), Angga , Dwi Setiawan (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2014-12-30.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/46370/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02261 am a22001813u 4500
001 repository_undip_46370_
042 |a dc 
100 1 0 |a Novan , Fahlevi  |e author 
700 1 0 |a Angga , Dwi Setiawan  |e author 
245 0 0 |a Analisis Bottleneck dan Charging Cost pada Pembuatan Tiang Pancang PT Wika Beton PPB Boyolali 
260 |c 2014-12-30. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/46370/1/ABSTRAK.pdf 
520 |a Untuk dapat bersaing dalam persaingan pasar, maka suatu perusahaan dituntut untuk dapat bekerja tanpa cacat terutama dalam proses produksi terutama dari segi waktu, namun dalam proses produksi masalah yang sering terjadi adalah bottleneck. Selain itu, pada proses pengambilan produk yang telah jadi, jika konsumen terlalu lama mengambil barang pesanannya sudah pasti akan menimbulkan tambahan cost bagi pihak produsen (PT. WIKA Beton Boyolali). Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan biaya charge untuk menutup besarnya cost/biaya tambahan tersebut. Maksud dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk lebih memaksimalkan produksi tiang pancang PT. WIKA Beton Boyolali, serta mengurangi besarnya kerugian yang timbul akibat adanya cost/biaya tambahan. Penentuan bottleneck dilakukan dengan metode penghitungan waktu baku tiap stasiun kerja, sedangkan untuk penghitungan charging cost dilakukan berdasarkan 3 metode yaitu : Base On Plan, Mixing Pile, Base On Demand. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa bottleneck terletak pada stasiun kerja spinning, dan untuk mengurangi bottleneck distasiun kerja tersebut bisa dilakukan dengan penambahan alat spinning dan juga penambahan pekerja/operator. Sedangkan dari analisis charging cost didapatkan hasil bahwa dari ketiga metode yang digunakan, metode yang paling efektif adalah metode Charging Cost Base On Mixing Pile. Diharapkan dengan sistem charging cost ini maka para konsumen dapat lebih memperhatikan untuk sesegera mungkin mengambil barang pesanannya ketika barang pesanannya sudah jadi. Kata Kunci: tiang pancang, bottleneck, charging cost, PT. WIKA Beton Boyolali 
690 |a TA Engineering (General). Civil engineering (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/46370/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/46370/