PENGARUH JARAK DAN VARIASI PENEMPATAN MULTI-INKLUSI BERBENTUK LINGKARAN TERHADAP PERILAKU BETON

ABSTRAK Respon kekuatan dan kekakuan dari material dasar penyusun beton, seperti mortar dan agregat, telah diketahui secara luas. Material agregat memiliki perilaku yang linear dari awal pembebanan hingga runtuh dengan nilai kekuatan dan kekakuan yang sangat tinggi, sedangkan material mortar memilik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Anastasia , Yesica (Author), Rakhma , N. Editia (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-08-10.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/46422/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:ABSTRAK Respon kekuatan dan kekakuan dari material dasar penyusun beton, seperti mortar dan agregat, telah diketahui secara luas. Material agregat memiliki perilaku yang linear dari awal pembebanan hingga runtuh dengan nilai kekuatan dan kekakuan yang sangat tinggi, sedangkan material mortar memiliki perilaku yang non-linear. Perpaduan dari dua material dasar ini menciptakan suatu campuran beton yang justru memiliki nilai kekuatan dan kekakuan yang lebih rendah. Penelitian ini meninjau pengaruh dari jarak dan variasi penempatan multi-inklusi dari benda uji yang berukuran 100x100x50 mm. Penelitian ini memfokuskan terhadap dua buah konfigurasi perletakan inklusi, yaitu sejajar dan diagonal terhadap arah pembebanan dengan jarak antar inklusi yang bervariasi. Hasil menunjukkan bahwa jarak dan variasi penempatan dari inklusi sangat mempengaruhi perilaku dan pola retak dari benda uji. Kuat tekan dari benda uji memiliki titik puncak maksimum dan minimum, sedangkan nilai kekakuan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya volume inklusi pada suatu benda uji. Pengamatan secara visual yang juga dilakukan pada penelitian ini mengungkap bahwa crack awal selalu terjadi pada daerah kontak antara agregat dan mortar yang merupakan daerah bertegangan tarik tinggi dan kemudian crack tersebut menyebar hingga akhirnya benda uji runtuh. Pada benda uji yang memiliki jumlah inklusi tinggi berkonfigurasi diagonal menunjukkan terjadinya deviasi/pembiasan pola retak dari columnar. Kata kunci: jarak dan penempatan multi-inklusi, kuat tekan, nilai kekakuan, pola retak.
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/46422/1/abstrak.pdf