REDUPLIKASI BAHASA MADURA DIALEK SUMENEP DALAM TEORI MORFOLOGI DISTRIBUSIONAL
Penelitian ini membahas tentang bentuk, fungsi, kaidah, dan produktivitas reduplikasi bahasa Madura (BM). Data tulis dan lisan diperoleh melalui metode wawancara dan observasi. Analisis penelitian ini menggunakan teori morfologi distribusionalyang dikemukakan oleh Frampton (2009). Berdasarkan hasil...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Academic Paper |
Published: |
2015.
|
Subjects: | |
Online Access: | http://eprints.undip.ac.id/46479/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini membahas tentang bentuk, fungsi, kaidah, dan produktivitas reduplikasi bahasa Madura (BM). Data tulis dan lisan diperoleh melalui metode wawancara dan observasi. Analisis penelitian ini menggunakan teori morfologi distribusionalyang dikemukakan oleh Frampton (2009). Berdasarkan hasil penelitian, bentuk reduplikasi BM meliputi reduplikasi penuh, reduplikasi sebagian suku awal dan suku akhir, reduplikasi berimbuhan, dan reduplikasi berubah bunyi. Reduplikasi penuh memiliki fungsi sebagai penanda plural dan penanda intensitas. Reduplikasi sebagian suku awal dan akhir memiliki fungsi sebagai penanda kolektif, superlatif, imperatif, partikel dan plural. Reduplikasi berimbuhan memiliki fungsi sebagai penanda iteratif, deintensif, resiprok, imperatif dan intensif, sedangkan reduplikasi berubah bunyi memiliki fungsi distributif dan zero. Reduplikasi yang paling produktif adalah reduplikasi sebagian suku akhirdan berimbuhan sufik {-an}, sedangkan yang kurang produktif adalah reduplikasi penuh, sebagian suku awal, dan berubah bunyi. Hal ini disebabkan oleh beberapa kendala pada pembentukan reduplikasi yaitu, aspek morfologi, fonologi, semantik, sintaksis, dan pragmatik. |
---|---|
Item Description: | http://eprints.undip.ac.id/46479/1/Dian_Karina_Rachmawati.pdf |