Evaluasi Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (Studi Aspek Manajemen K3RS di RSUD Indramayu Tahun 2015

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit 2015 ABSTRAK Depi Yulyanti Evaluasi Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) (Studi Aspek Manajemen K3RS di RSUD Indramayu Tahun 2015) xv + 1...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yulyanti, Depi (Author), Denny, Hanifa Maher (Author), Sudiro, Sudiro (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/46512/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit 2015 ABSTRAK Depi Yulyanti Evaluasi Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) (Studi Aspek Manajemen K3RS di RSUD Indramayu Tahun 2015) xv + 128 halaman + 27 tabel + 2 gambar + 20 lampiran Evaluasi Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) penting untuk dilakukan agar dapat diketahui sejauhmana pelaksanaan K3RS di RSUD Indramayu ditinjau berdasarkan input, process, output, impact, lingkungan dan umpan balik sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan dalam penerapan manajemen K3RS di RSUD Indramayu. Desain penelitian yang digunakan adalah kombinasi model concurrent embedded. Subjek dan sampel penelitian adalah penanggungjawab K3RS, ketua pokja MFK, karyawan dan pasien RSUD Indramayu. Subjek dan sampel penelitian yang dipilih berdasarkan kriteria. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dan wawancara terstruktur. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis isi dan analisis data multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan K3RS di RSUD Indramayu masih bermasalah baik dari aspek input, proses, output, impact, lingkungan dan umpan balik. Permasalahan terjadi dikarenakan belum adanya sumber daya manusia dan organisasi K3RS di RSUD Indramayu. Fungsional K3RS tidak ada dalam SOTK, sehingga menjadi penghambat dalam pembentukan organisasi K3RS. Pelaksanaan K3RS selama ini diketahui sebagai penanggungjawabnya adalah bidang penunjang medik dikarenakan banyak bagian dibawah penunjang medik yang tugas pokok dan fungsi sama dengan K3RS. Sehingga sampai saat ini K3RS dianggap berjalan dikarenakan ada bidang dan bagian yang tugas pokok dan fungsinya sama dengan K3RS. Pengawasan dari pemerintah terhadap pelaksanaan K3RS secara keseluruhan tidak ada, sehingga tidak ada upaya pembinaan kepada rumah sakit terkait penerapan K3RS. Pembinaan yang ada selama ini hanya ketika moment akreditasi. Moment akreditasi sangat mempengaruhi terhadap pelaksanaan K3RS, rumah sakit berusaha memenuhi segala standar yang ada di stadar akreditasi khususnya yang berkaitan dengan K3RS yaitu MFK. Disarankan kepada rumah sakit agar segera menyediakan sumber daya manusia, pembentukan organisasi K3RS, dan advokasi kepada pemerintah kabupaten Indramayu untuk perubahan SOTK. Kata kunci : K3RS, Rumah Sakit, Evaluasi. Kepustakaan : 34 (1921-2013) Diponegoro University Faculty of Public Health Master Program in Public Health Majoring in Hospital Administration 2015 ABSTRACT Depi Yulyanti Evaluation of Hospital's Occupational Safety and Health (HOSH) Management (Study on Aspects of HOSH Management at Indramayu Public Hospital in 2015) xv + 128 pages + 27 tables + 2 figures + 20 enclosures Evaluation of hospital's occupational safety and health (HOSH) management is important to be done to identifying to what extent the implementation of HOSH by Indramayu Public Hospital viewed from aspects of input, process, output, impact, environment, and feedback in order to determine strength and weakness. Design of this study used model combination of concurrent embedded. Research subjects consisted of officer in charge of HOSH, head of MFK workgroup, employees, and patients at Indramayu Public Hospital. Those research participants were selected based on criteria. Data were collected using indepth interview and structured interview. Data were analysed using content analysis and multivariate logistic regression. The results of this research showed that problems occurred in all measured aspects. These problems were due to unavailability of human resource and HOSH organisation at the hospital. In addition, there was no functional HOSH in SOTK by which this condition inhibited to form HOSH organisation. Department of medical support was responsible to implement HOSH because sub-departments below the department of medical support had the same main tasks and functions as HOSH. These situations led to the assumption that HOSH had been well implemented. There was no monitoring of the HOSH implementation from a government by which there was no guidance for a hospital to implement HOSH. Guidance was only done when there was any event of accreditation. The accreditation influenced the HOSH implementation. The hospital would try to fulfil all required standards particularly a specific standard relating to HOSH, namely MFK. The hospital management needs to provide human resource, form HOSH organisation, and advocate the government of Indramayu District regarding the changes of SOTK. Key Words: HOSH; hospital; evaluation Bibliography: 34 (1921-2013)
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/46512/1/Abstract_in_English_Depi_Yulyanti_ARS_Oktober_2015.doc
http://eprints.undip.ac.id/46512/2/Abstract_in_English_Depi_Yulyanti_ARS_Oktober_2015.pdf