PENGAWASAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI BATIK DI KOTA PEKALONGAN PADA TAHUN 2010-2014

Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi di Kota Pekalongan dan besarnya output sektor industri tekstil khususnya batik, baik industri skala kecil maupun rumah tangga, membuat permasalahan limbah industri batik juga ikut meningkat. Sementara kemampuan pengelolaan limbah industri batik di Kota Pekalonga...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rusda, Iys Syabilla (Author), Purwoko, Purwoko (Author), Herowati, Nunik Retno (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-08-24.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/46805/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02731 am a22002053u 4500
001 repository_undip_46805_
042 |a dc 
100 1 0 |a Rusda, Iys Syabilla  |e author 
700 1 0 |a Purwoko, Purwoko  |e author 
700 1 0 |a Herowati, Nunik Retno  |e author 
245 0 0 |a PENGAWASAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI BATIK DI KOTA PEKALONGAN PADA TAHUN 2010-2014  
260 |c 2015-08-24. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/46805/1/Repositori.pdf 
520 |a Meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi di Kota Pekalongan dan besarnya output sektor industri tekstil khususnya batik, baik industri skala kecil maupun rumah tangga, membuat permasalahan limbah industri batik juga ikut meningkat. Sementara kemampuan pengelolaan limbah industri batik di Kota Pekalongan baik oleh pemerintah maupun pengusaha masih sangat kurang. Hal ini menyebabkan sungai-sungai yang ada di Kota Pekalongan menjadi tercemar. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk dapat mengungkapkan dan mengetahui pengawasan yang dilakukan Pemerintah Daerah terhadap pencemaran limbah batik di Kota Pekalongan pada tahun 2010-2014. (2) Untuk mengetahui sejauh mana pengawasan Pemerintah Daerah terhadap pencemaran limbah industri batik di Kota Pekalongan pada tahun 2010-2014. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, pengamatan, serta dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik analisis deskriptif untuk menggambarkan situasi dalam penelitian secara detail tanpa memanipulasinya. Penelitian ini menemukan ada dua metode pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Pekalongan yang dalam hal ini adalah Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekalongan, yakni pengawasan preventif dan pengawasan represif. Pengawasan preventif sudah dilakukan dengan baik meskipun masih terdapat kekurangan. Misalnya kegiatan sosialisasi yang diberikan oleh BLH Kota Pekalongan yang belum menyeluruh sampai kepada seluruh pengusaha batik yang ada di Kota Pekalongan, sehingga masih kurangnya kesadaran dan partisipasi pengusaha batik dalam meminimalisir pencemaran limbah industri batik. Sedangkan pengawasan represif yang dilakukan oleh BLH Kota Pekalongan, untuk periode tahun 2010-2014 ini BLH Kota Pekalongan belum menerapkan sanksi pidana kepada perusahaan atau pengusaha batik karena memang permasalahan-permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik antara pihak perusahaan atau pengusaha batik dengan BLH Kota Pekalongan. 
690 |a JA Political science (General) 
690 |a JS Local government Municipal government 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/46805/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/46805/