PENGARUH PEMBERIAN SARI BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK TIKUS SPRAGUE DAWLEY

Latar Belakang: Hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskuler, stroke, dan gangguan ginjal. Salah satu faktor yang berpengaruh pada tekanan darah adalah asupan. Peningkatan asupan fruktosa dan lemak seringkali dikaitkan dengan kejadian hipertensi. Fruktosa dan lemak mem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Safitri, Retno (Author), Kusumastuti, Aryu Candra (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-10.
Subjects:
Online Access:http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/
http://eprints.undip.ac.id/47099/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02306 am a22002053u 4500
001 repository_undip_47099_
042 |a dc 
100 1 0 |a Safitri, Retno  |e author 
700 1 0 |a Kusumastuti, Aryu Candra  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PEMBERIAN SARI BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK TIKUS SPRAGUE DAWLEY 
260 |c 2015-10. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/47099/1/765_RETNO_SAFITRI.pdf 
520 |a Latar Belakang: Hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskuler, stroke, dan gangguan ginjal. Salah satu faktor yang berpengaruh pada tekanan darah adalah asupan. Peningkatan asupan fruktosa dan lemak seringkali dikaitkan dengan kejadian hipertensi. Fruktosa dan lemak memediasi peningkatan tekanan darah melalui stress oksidatif yang dapat menyebabkan vasokontriksi. Buah belimbing wuluh mengandung zat gizi dan antioksidan yang efektif menurunkan tekanan darah. Metode: Penelitian true experimental dengan randomized control groups pre-post design. Dua puluh satu tikus Sprague dawley dibagi menjadi 3 kelompok: 2 kelompok kontrol dan 1 kelompok perlakuan. Kontrol negatif diberi pakan standar, kontrol positif dan perlakuan diberi 66% dan lemak 10%. Sari buah sari buah belimbing wuluh dengan dosis 2 ml/200gramBB/hari hanya dibrikan pada kelompok perlakuan selama 14 hari. Pengukuran tekanan darah sistolik dengan metode tail cuff dilakukan pada hari ke 1, 16 dan 30. Hasil: Hasil post test tekanan darah sistolik pada seluruh kelompok mengalami penurunan. Rerata penurunan tekanan darah sistolik kelompok kontrol negatif sebesar 3,76% dan kontrol positif 0,55%. Penurunan terbesar pada kelompok perlakuan yaitu 30,03%. Pemberian sari buah belimbing wuluh mampu menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian sari buah belimbing wuluh dengan dosis 2 ml/200gramBB/hari selama 14 hari berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah secara signifikan pada tikus yang diberi pakan tinggi fruktosa dan tinggi lemak. 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/ 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/47099/ 
856 4 1 |u http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/47099/