Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Terhadap Kadar Asam Urat Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Latar belakang : Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang apabila dalam jumlah yang berlebihan dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit, salah satunya adalah gout. Moringa oleifera lamk, atau dikenal dengan daun kelor telah dipercaya masyarakat sebagai tanaman herbal untuk gout,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rahmawati, Rahmawati (Author), Kusumastuti, Aryu Candra (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-10.
Subjects:
Online Access:http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/
http://eprints.undip.ac.id/47102/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02355 am a22002053u 4500
001 repository_undip_47102_
042 |a dc 
100 1 0 |a Rahmawati, Rahmawati  |e author 
700 1 0 |a Kusumastuti, Aryu Candra  |e author 
245 0 0 |a Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Terhadap Kadar Asam Urat Tikus Putih (Rattus norvegicus) 
260 |c 2015-10. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/47102/1/768_RAHMAWATI.pdf 
520 |a Latar belakang : Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang apabila dalam jumlah yang berlebihan dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit, salah satunya adalah gout. Moringa oleifera lamk, atau dikenal dengan daun kelor telah dipercaya masyarakat sebagai tanaman herbal untuk gout, arthritis, dan beberapa penyakit lainnya karena kandungan fitokimianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian seduhan daun kelor (Moringa oleifera Lamk) terhadap kadar asam urat tikus putih. Metode : Dua belas ekor tikus wistar jantan dengan berat 150 - 180 g dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Kedua kelompok diberi otak kambing 2 g/ekor/hari selama 8 hari. Selanjutnya, kelompok kontrol (K) diberi akuades, sedangkan pada kelompok perlakuan (P) diberi seduhan daun kelor 3,6 ml selama 14 hari. Bubuk daun kelor dengan dosis 3,75 g/kg berat badan diseduh dengan air hangat bersuhu 600C. Data yang diperoleh diuji normalitasnya menggunakan Saphiro-Wilk. Perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah perlakuan pada masing - masing kelompok diuji dengan dependent pair t test. Untuk mengetahui perbedaan antara kedua kelompok digunakan uji independent pair t test. Hasil penelitian : Perubahan kadar asam urat sebelum dan sesudah pemberian otak kambing pada kelompok kontrol dan perlakuan adalah -0,529 mg/dl (p= 0,002) dan 0,831 mg/dl (p= 0,08). Perubahan kadar asam urat sebelum dan sesudah pemberian seduhan daun kelor pada kelompok perlakuan adalah 0,675 mg/dl (p= 0,04). Kesimpulan : Pemberian seduhan daun kelor dengan dosis 3,75 g/kgbb selama 14 hari dapat menurunkan kadar asam urat tikus. 
690 |a R Medicine (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/ 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/47102/ 
856 4 1 |u http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/47102/