FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA KUMAN PADA PERALATAN MAKAN DI LAPAS WANITA KLAS IIA SEMARANG

Lapas merupakan tempat pembinaan narapidana dan anak didik permasyarakatan di Indonesia. Mereka mempunyai hak yang sama dengan anggota masyarakat lainnya untuk mencapai derajat kesehatan, salah satunya adalah makanan. Oleh karena itu kebersihan makanan sangat diperhatikan. Peralatan makan memegang p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAHMADIANI, RONA ARUNDINA (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/47494/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Lapas merupakan tempat pembinaan narapidana dan anak didik permasyarakatan di Indonesia. Mereka mempunyai hak yang sama dengan anggota masyarakat lainnya untuk mencapai derajat kesehatan, salah satunya adalah makanan. Oleh karena itu kebersihan makanan sangat diperhatikan. Peralatan makan memegang peranan penting dalam terjadinya peristiwa keracunan makanan. Menurut data Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular, 30% kasus keracunan disebabkan pangan atau alat jasa catering yang tidak bersih. Kepmenkes no.1908 tahun 2003 menyebutkan peralatan yang kontak langsung dengan makanan tidak boleh mengandung kuman>100 koloni/cm2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka kuman pada peralatan makan di lapas wanita klas IIA Semarang. Penelitian dilakukan terhadap 51 responden dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian karakteristik responden menunjukkan responden terbanyak berumur 26-35 tahun dengan tingkat pendidikan SD-SMP dan lama tinggal 1-5 tahun. Kesimpulan penelitian adalah faktor yang mempengaruhi jumlah kuman antara lain teknik pencucian peralatan (p=0,002) dan tempat penyimpanan peralatan makan (p=0,000). Saran penelitian adalah perlu diadakan pelatihan pencucian peralatan dan perbaikan sarana penyimpanan peralatan makan. Kata Kunci: angka kuman, peralatan makan, lapas
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/47494/1/5534.pdf