Hubungan Penggunaan Insektisida dengan Status Resistensi vektor DBD (Ae. aegypti) Secara Biokimia di Kecamatan Genuk Kota Semarang

Kota Semarang adalah salah satu kota yang endemik DBD di Indonesia. Incidence rate (IR) Kota Semarang terdapat sejumlah 1.655 kasus DBD pada tahun 2014. Pengendalian kimiawi dengan fogging dan abatisasi merupakan pengendalian yang populer saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Supriyatin, Esti (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/47570/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02027 am a22001693u 4500
001 repository_undip_47570_
042 |a dc 
100 1 0 |a Supriyatin, Esti  |e author 
245 0 0 |a Hubungan Penggunaan Insektisida dengan Status Resistensi vektor DBD (Ae. aegypti) Secara Biokimia di Kecamatan Genuk Kota Semarang  
260 |c 2015. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/47570/1/5411.pdf 
520 |a Kota Semarang adalah salah satu kota yang endemik DBD di Indonesia. Incidence rate (IR) Kota Semarang terdapat sejumlah 1.655 kasus DBD pada tahun 2014. Pengendalian kimiawi dengan fogging dan abatisasi merupakan pengendalian yang populer saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan status resistensi dan menentukan hubungannya dengan insektisida dalam program pengendalian vektor. Subjek penelitian ini berjumlah 123 rumah yang positif jentik. Hasil penelitian dengan uji biokimia menunjukkan bahwa persentase vektor DBD (Ae. aegypti) sebesar 91,2% masih rentan. Dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan bahwa ada hubungan antara praktik penggunaan temephos dengan status resistensi vektor DBD (Ae. aegypti), dengan nilai contunity correction sebesar 0,001 (p value<0,05). Masih rentannya nyamuk Ae. aegypti di Kecamatan Genuk terhadap insektisida golongan organofosfat disebabkan karena adanya rotasi penggunaan insektisida dalam fogging. Walaupun malation sering digunakan dalam pengendalian vektor pada tahun 2009, penggunaan insektisida golongan piretroid sintetik yang digunakan secara luas. Malation masih efektif digunakan dalam fogging di Kecamatan Genuk Kota Semarang. Sedangkan penggunaan insektisida temephos perlu kehati-hatian dan sosialisasi dari petugas kesehatan cara menggunakan temephos yang efisien dan efektif Kata Kunci: Aedes, enzim, resistensi, organofosfat, malation, temephos 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/47570/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/47570/