STUDI TENTANG STRATEGI BISNIS BERBASIS PELAYANAN PADA WARNET DI KECAMATAN KUWU GROBOGAN

Kebutuhan pelanggan akan sangat menentukan kualitas yang akan diberikan oleh pemilik dan pengelola warnet di kecamatan Kuwu, Grobogan, untuk menentukan strategi bisnis berbasis pelayanan sehingga kualitas yang tinggi bukan berdasar pada persepsi pelanggan melainkan berdasar pada persepsi pemilik dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: RACHMAWATI, Endang (Author), Sufian, Syuhada (Author), IDRIS, IDRIS (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2012.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/47599/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kebutuhan pelanggan akan sangat menentukan kualitas yang akan diberikan oleh pemilik dan pengelola warnet di kecamatan Kuwu, Grobogan, untuk menentukan strategi bisnis berbasis pelayanan sehingga kualitas yang tinggi bukan berdasar pada persepsi pelanggan melainkan berdasar pada persepsi pemilik dan pengelola. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian Kualitas Operator, Fasilitas Lokasi dan Persepsi akan Harga yang diberikan oleh perusahaan dengan harapan pemilik dan pengelola. Data mengenai Kualitas Operator, Fasilitas Lokasi dan Persepsi akan Harga dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada pmilik dan pengelola warnet. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknikImportance Performance Analysis (IPA). Hasil Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan bahwa indikator Kualitas Operator yang meliputi : Kecepatan Pelayanan dan Penampilan Fisik Operator dalam Kuadran A. Indikator Pengetahuan terhadap produk; Sikap ramah terhadap pelanggan; Merespon permintaan dalam Kuadran B;indikator Memahami kebutuhan pelanggan; Memperlakukan pelanggan sebagai VIP; Melibatkan pelanggan sebagai bagian perusahaan; Penampilan non fisik operator dalam kuadran C dan indikator . Melayani pelanggan dengan perasaan dan Mendengarkan pelanggan dalam kuadran D. Indikator variabel Fasilitas Lokasi, yaitu Ruangan yang bebas asap rokok dan Kebersihan lingkungan berada di kuadran A. Indikator Ruangan yang rapi dan Parkir yang Aman dalam Kuadran B. Indikator Ruangan yang tidak ramai dan Menyediakan fasilitas lain dalam kuadran C. Indikator variabel Persepsi akan Harga yaitu Kesesuain antara fasilitas dengan biaya yang dibayarkan; Kesesuaian antara kecepatan akses dengan biaya yang dibayarkan dan Harga yang menarik dalam kuadran B; Potongan harga dan Bonus atau hadiah dalam kuadran C. Berdasarkan hasil analisis IPA, maka untuk meningkatkan kesesuaian harapan pemilik dan pengelola dan kinerja perusahaan atas kesesuaian Kualitas Operator, Fasilitas Lokasi dan Persepsi akan Harga dilakukan melalui perbaikan dan peningkatan indikator Memahami kebutuhan pelanggan; Memperlakukan pelanggan sebagai VIP; Melibatkan pelanggan sebagai bagian perusahaan; Penampilan non fisik operator; Melayani pelanggan dengan perasaan dan Mendengarkan pelanggan; Ruangan yang tidak ramai dan Menyediakan fasilitas lain; Potongan harga dan Bonus atau hadiah
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/47599/1/JURNAL.pdf