GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA USIA 12-14 TAHUN (STUDI PADA SISWA SMP ISLAM AL AZHAR 14 SEMARANG)

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Remaja yang mengalami tekanan darah tinggi dapat terus berlanjut pada usia dewasa. Di Kota Semarang hipertensi pada remaja meningkat di tahun 2012 (0.02%) dan tahun 2013 (0,04%). Penelitian di Semarang tahun 2012 remaja SMP mengalami hiper...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUGROHO, DWI UTARI (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/47688/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Remaja yang mengalami tekanan darah tinggi dapat terus berlanjut pada usia dewasa. Di Kota Semarang hipertensi pada remaja meningkat di tahun 2012 (0.02%) dan tahun 2013 (0,04%). Penelitian di Semarang tahun 2012 remaja SMP mengalami hipertensi 30,03%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah pada remaja usia 12-14 tahun di SMP Islam Al Azhar 14 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Islam Al Azhar 14 Semarang usia 12-14 tahun dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 menggunakan metode proportionate stratified random sampling. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa remaja mengalami hipertensi sebesar 5% dan hipertensi sistolik sebesar 5% serta hipertensi diastolik sebesar 43%. Hipertensi sistolik dan hipertensi diastolik paling banyak dialami oleh laki-laki (7,1% dan 51,8%), memiliki status obesitas (18,2% dan 68,2%), memiliki perilaku sedentaris >2 jam (6,2% dan 44,4%), memiliki aktivitas fisik kurang (5,1% dan 43,9%), memiliki kebiasaan konsumsi natrium sering (6,9% dan 51,7%), memiliki kebiasaan konsumsi lemak sering (5,7% dan 50,9%), memiliki kebiasaan konsumsi gula sering (5,8% dan 51,9%). Disimpulkan bahwa hipertensi lebih banyak terjadi pada laki-laki, obesitas, memiliki perilaku sedentaris > 2 jam, aktivitas fisik kurang, kebiasaan konsumsi natrium, kebiasaan konsumsi lemak, dan kebiasaan konsumsi gula. Saran untuk remaja adalah mengurangi konsumi natrium, lemak dan gula, melakukan aktivitas fisik serta mengurangi perilaku sedentaris. Kata Kunci: Tekanan Darah, Remaja
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/47688/1/5540.pdf