PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI SLB NEGERI SEMARANG

Budaya organisa¬si berkenaan dengan upaya pencapaian tujuan pendidikan sekolah dan peningkatan mutu sekolah. Budaya organisasi da¬pat dikatakan baik jika mampu menggerakkan seluruh personal secara sadar dan mampu mem¬berikan kontribusi terhadap keefektifan serta pro¬duktivitas kerja yang optimal. Be...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Principais autores: Fajriani , Nurita Diah (Autor), SUHARNOMO, Suharnomo (Autor)
Formato: Academic Paper
Publicado em: 2015.
Assuntos:
Acesso em linha:http://eprints.undip.ac.id/48325/
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
LEADER 02591 am a22001813u 4500
001 repository_undip_48325_
042 |a dc 
100 1 0 |a Fajriani , Nurita Diah  |e author 
700 1 0 |a SUHARNOMO, Suharnomo  |e author 
245 0 0 |a PEMETAAN BUDAYA ORGANISASI SLB NEGERI SEMARANG  
260 |c 2015. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/48325/1/Nurita_Dyah_Fajarani.docx 
520 |a Budaya organisa¬si berkenaan dengan upaya pencapaian tujuan pendidikan sekolah dan peningkatan mutu sekolah. Budaya organisasi da¬pat dikatakan baik jika mampu menggerakkan seluruh personal secara sadar dan mampu mem¬berikan kontribusi terhadap keefektifan serta pro¬duktivitas kerja yang optimal. Berkaitan dengan sekolah sebagai sebuah organisasi maka tentu sangat perlu untuk memahami bagaimana men¬getahui ketidakefektifan di dalam organisasinya sehingga dapat meningkatkan mutu sekolah. Sekolah Luar Biasa merupakan sekolah yang memberikan pendidikan khusus bagi siswa-siswinya yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Peneliti melakukan penelitian tentang pemetaan budaya organisasi di SLB Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah OCAI (Organizational Culture Assesment) sebagai alat bantu dalam penelitian ini. Metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi dan triangulasi. Pengambilan sampel kuantitatif dengan simple random sampling, dengan kuesioner yang kembali sebanyak 101 kuesioner. Informan penelitian berjumlah 11 orang, informan penelitian dipilih berdasarkan yang memiliki banyak pengetahuan tentang kondisi budaya organisasi SLB Negeri Semarang. Hasil yang diperoleh secara keseluruhan skor OCAI gabungan antara kepala sekolah, guru dan karyawan budaya SLB Negeri Semarang pada saat ini yaitu adhocracy (39,85), market (28,01), hierarchy (19,2), clan (12,94). Budaya yang diharapkan dengan urutan skor tertinggi yaitu clan (31,91), adhocracy (26,2), hierarchy (21,88), dan market (20,01). Berdasarkan hasil penelitian maka didapatkan kesimpulan bahwa diperlukan perubahan budaya yang lebih menitikberatkan pada internal dan peningkatan nilai-nilai manajemen di dalamnya. Saran yang sebaiknya dilakukan adalah perlunya evaluasi kembali terhadap pengelolaan manajemen SLB Negeri Semarang. 
690 |a H Social Sciences (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/48325/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/48325/