Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Continuing Professional Development Perawat di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.

Latar belakangPerubahan kebijakan kesehatan, profil pasien yang komplek, dan perubahan yang cepat dalam pengetahuan, alat-alat baru, tehnologi serta prosedur kesehatan, partisipasi perawat dalam continuing professional development merupakan faktor penting dalam memberikan perawatan yang baik pada pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Purnamawati, Fitria (Author), Hartiti, Tri (Author), Sulisno, Madya (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-06-14.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/49058/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02516 am a22002053u 4500
001 repository_undip_49058_
042 |a dc 
100 1 0 |a Purnamawati, Fitria  |e author 
700 1 0 |a Hartiti, Tri  |e author 
700 1 0 |a Sulisno, Madya  |e author 
245 0 0 |a Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Continuing Professional Development Perawat di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. 
260 |c 2016-06-14. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/49058/1/Proposal.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/49058/2/Fitria_Purnamawati%2C_Tri_Hartiti%2C_Madya_Sulisno._Faktor-faktor_yang_berhubungan_dengan_pelaksanaan.pdf 
520 |a Latar belakangPerubahan kebijakan kesehatan, profil pasien yang komplek, dan perubahan yang cepat dalam pengetahuan, alat-alat baru, tehnologi serta prosedur kesehatan, partisipasi perawat dalam continuing professional development merupakan faktor penting dalam memberikan perawatan yang baik pada pasien. Namun banyak perawat mengalami kesulitan terlibat dalam pelaksanaan continuing professional development. Tujuan Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan continuing professional development perawat. Metode Penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April 2016. Subjek penelitian sebanyak 117 perawat dengan menggunakan teknik sampling random proporsional berlapis. Variabelvariabel yang diteliti adalah karakteristik perawat, dukungan organisasi, dukungan keluarga, dukungan teman sejawat, pengetahuan dan pelaksanaan continuing professional development perawat dengan menggunakan kuesioner. Hasil Sebanyak 84,6% responden belum memenuhi ketercukupan jumlah SKP. Variabel yang memiliki hubungan paling bermakna dengan pelaksanaan continuing professional developmentadalah pendidikan yang dibuktikan dengan nilai B (2,580) yang artinya pendidikan mempunyai kekuatan 3x lebih kuat dalam pelaksanaan continuing professional development. Kesimpulan Pendidikan perawat sangat berhubungan dengan pelaksanaan continuing professional development perawat. Saran Pimpinan rumah sakit perlu membuat kebijakan bahwa setiap perawat perlu mengikuti pendidikan berkelanjutan minimal 20 jam/tahun. Kata kunci: karakteristik, dukungan organisasi, dukungan keluarga, dukungan teman sejawat, pengetahuan,continuing professional developmen 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/49058/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/49058/