Gambaran Persepsi Mahasiswa Keperawatan Tentang Perawatan Spiritual

Praktek pemenuhan kebutuhan spiritual pasien saat ini masih belum optimal diberikan karena masih terdapat banyak hambatan yang ditemui, seperti kurangnya kompetensi dan pengetahuan perawat tentang perawatan spiritual serta kurikulum pendidikan keperawatan yang masih kurang memperhatikan masalah spir...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yuwono, Cahyo (Author), Utami, Reni Sulung (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-01.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/49395/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Praktek pemenuhan kebutuhan spiritual pasien saat ini masih belum optimal diberikan karena masih terdapat banyak hambatan yang ditemui, seperti kurangnya kompetensi dan pengetahuan perawat tentang perawatan spiritual serta kurikulum pendidikan keperawatan yang masih kurang memperhatikan masalah spiritual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi mahasiswa keperawatan tentang perawatan spiritual. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survei. Jumlah sampel sebanyak 166 mahasiswa keperawatan yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Spiritual Care Giving Scale (SCGS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (53%) memiliki persepsi yang kurang baik tentang perawatan spiritual. Sikap perawatan spiritual memiliki nilai mean yang paling rendah (5,05 ± 0,81) diikuti oleh definisi perawatan spiritual (5,06 ± 0,80), atribut perawatan spiritual (5,10 ± 0,70), nilai perawatan spiritual (5,12 ± 0,76), dan sudut pandang perawatan spiritual (5,21 ± 0,75). Responden menyadari bahwa spiritual penting bagi pasien, namun budaya dirumah sakit masih menjadi penghalang bagi mahasiswa dalam memberikan perawatan spiritual. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki persepsi yang kurang baik terhadap perawatan spiritual, sehingga saran yang dapat direkomendasikan adalah perlunya institusi pendidikan memperkenalkan konsep dari perawatan spiritual secara terintegrasi. Selain itu perlu adanya dukungan dari tenaga profesional untuk mendemonstrasikan dan menjadikan perawatan spiritual sebagai salah satu konsep penting di dalam kurikulum keperawatan.
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/49395/1/CAHYO_YUWONO%2C_RENI_SULUNG_UTAMI._GAMBARAN_PERSEPSI_MAHASISWA_KEPERAWATAN_TENTANG_KEPERAWATAN_SPIRITUAL.pdf
http://eprints.undip.ac.id/49395/2/CAHYO_YUWONO.pdf