Gambaran Pengetahuan Perawat Instalasi Gawat Darurat tentang Manajemen Nyeri

Nyeri merupakan salah satu keluhan yang paling sering di temukan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dari 70 pasien yang datang dalam satu hari, sekitar 75% dari jumlah pasien tersebut memiliki keluhan nyeri. Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan terdepan perlu memiliki kompetensi yang baik dala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sya'rani, Fahmi (Author), Utami, Reni Sulung (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-01.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/49458/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02262 am a22001813u 4500
001 repository_undip_49458_
042 |a dc 
100 1 0 |a Sya'rani, Fahmi  |e author 
700 1 0 |a Utami, Reni Sulung  |e author 
245 0 0 |a Gambaran Pengetahuan Perawat Instalasi Gawat Darurat tentang Manajemen Nyeri 
260 |c 2015-12-01. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/49458/1/FAHMI_SYA'RANI%2C_RENI_SULUNG_UTAMI._GAMBARAN_PENGETAHUAN_PERAWAT_INSTALASI_GAWAT_DARURAT_TENTANG_MANAJEMEN_NYREI.pdf 
520 |a Nyeri merupakan salah satu keluhan yang paling sering di temukan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dari 70 pasien yang datang dalam satu hari, sekitar 75% dari jumlah pasien tersebut memiliki keluhan nyeri. Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan terdepan perlu memiliki kompetensi yang baik dalam penanganan nyeri tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat IGD tentang manajemen nyeri. Desain penelitian yang digunakan adalah deksriptif eksploratif dengan metode cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 52 perawat. Kuesioner yang digunakan adalah knowledge and attitudes survey regarding pain (KASRP), dengan nilai validitas antara 0,385 - 0,728 dan reliabilitas 0,930. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua perawat IGD RSUD Dr. Moewardi Surakarta memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang manajemen nyeri yaitu sebanyak 51 responden (98,1%). Adapun karakteristik responden yang memiliki pengetahuan kurang baik terbesar berada pada rentang usia > 40 tahun, dengan jenis kelamin laki-laki dan tingkat pendidikan DIII, serta lama kerja sebagai perawat maupun perawat IGD selama > 10 tahun. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan sebagian besar perawat IGD tentang manajemen nyeri dikategorikan kurang baik. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan pihak-pihak terkait di rumah sakit dapat lebih memperhatikan dan memfasilitasi perawat dalam hal meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya manajemen nyeri dan institusi pendidikan dapat membekali peserta didiknya dengan pendidikan mengenai manajemen nyeri. 
690 |a RT Nursing 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/49458/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/49458/