STATUS RESISTENSI AEDES AEGYPTI PADA KELURAHAN ENDEMIS DAN NON ENDEMIS DB/DBD DI KABUPATEN SEMARANG TERHADAP PERMETHRIN 0,25%

Resistensi Aedes aegypti terhadap insektisida jenis permethrin menjadi salah satu masalah dalam pengendalian vektor penyakit DBD/DB. Aedes aegypti di Kota Semarang dan Kota Salatiga yang berdekatan dengan Kabupaten Semarang dilaporkan telah resisten terhadap permethrin. Penelitian ini menggunakan je...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SIRIYEI , GERSON SOCRATES (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/49505/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Resistensi Aedes aegypti terhadap insektisida jenis permethrin menjadi salah satu masalah dalam pengendalian vektor penyakit DBD/DB. Aedes aegypti di Kota Semarang dan Kota Salatiga yang berdekatan dengan Kabupaten Semarang dilaporkan telah resisten terhadap permethrin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasy experiment dengan menggunakan metode susceptibility test. Dilakukan dengan tujuan untuk melihat status resistensi populasiAedes aegypti pada Kelurahan endemis DB/DBD (Kabupaten Semarang) yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang dua daerah pembanding lainnya yaitu Kelurahan Karangjati (daerah endemis DBD), Desa Diwak (daerah non endemis). Analisis data menggunakan anova menunjukan rata-rata kematian terbesar pada nyamuk asal daerah endemis 2 yaitu 11,8 (58,8%) dan terkecil pada nyamuk asal daerah endemis 1 yaitu 8,1 (40,6%). Berdasarkan uji anova, tidakada perbedan status resistensi secara keseluruhan. Berdasarkan ketentuan WHO, secara keseluruhan nyamuk vektor asal Kabupaten Semarang telah resisten terhadap permethrin 0,25% (kematian <80%). Disarankan agar penelitian yang sama dilakukan bersamaan dengan penelitian jenis dan kandungan insektisida Pertanian dan insektisida rumah tangga (IRT) yang digunakan di lokasi penelitian. Kata Kunci: Aedes aegypti, Status Resistensi, Permethrin 0,25%
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/49505/1/5610.pdf