CAFE AND CHOCOLATE FACTORY DI SEMARANG

Akhir-akhir ini permintaan akan kebutuhan cokelat di Semarang semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari persentase kenaikan jumlah pengunjung outlet cokelat yang terus meningkat dari tahun 2010-2015 sebesar 7%. Permintaan yang terdapat di Semarang ini disebabkan karena tempat menikmati aneka rag...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sayoga, Eric (Author), NOOR PRABOWO, BINTANG (Author), Hardiman , Gagoek (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/49697/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Akhir-akhir ini permintaan akan kebutuhan cokelat di Semarang semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari persentase kenaikan jumlah pengunjung outlet cokelat yang terus meningkat dari tahun 2010-2015 sebesar 7%. Permintaan yang terdapat di Semarang ini disebabkan karena tempat menikmati aneka ragam hidangan cokelat yang masih sedikit di Semarang, perkembangan Cafe di Indonesia bersamaan dengan permintaan Cafe yag semakin menguat, dan banyaknya pembangunan restoran dan cafe yang menyediakan berbagai hidangan di Semarang. Selain itu kebutuhan yang paling menonjol yaitu belum adanya tempat menikmati aneka ragam hidangan cokelat di Semarang dan dapat digunakan sebagai tempat belajar sambil berwisata untuk kalangan umum. Padahal jika ditinjau dari segi lokasi, Semarang merupakan ibu kota Jawa Tengah dengan lokasi yang strategis dan telah memiliki fasilitas lain yang menunjang namun kurang dioptimalkan. Kajian diawali dengan survey ke outlet yang menjual aneka ragam hidangan cokelat yang ada di kota lain dan ke restoran yang memiliki pabrik susu serta menganalisa data yang didapatkan. Selain itu analisa kebutuhan fasilitas menjadi point utama dalam merencanakan dan merancang Cafe & Chocolate Factory di Semarang karena belum adanya bangunan yang memiliki fungsi sama. Pendekatan Perancangan arsitektural dibutuhkan untuk dapat menghasilkan rancanga yang representatif dan inovatif, dengan mempertimbangkan struktur bangunan, penekanan desain post modern, lansekap, perkembangan teknologi, kebutuhan jaman, dan keselarasan antara desain dan kebutuhan manusia. Sebagai kesimpulan, luaran program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain. Kata Kunci : Desain, Cafe, Chocolate Factory, Semarang, Cokelat
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/49697/1/Eric_Sayoga_21020112140029_Judul.pdf
http://eprints.undip.ac.id/49697/2/Eric_Sayoga_21020112140029_BAB_I.pdf
http://eprints.undip.ac.id/49697/3/Eric_Sayoga_21020112140029_BAB_II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/49697/4/Eric_Sayoga_21020112140029_BAB_III.pdf
http://eprints.undip.ac.id/49697/5/Eric_Sayoga_21020112140029_BAB_IV.pdf
http://eprints.undip.ac.id/49697/6/Eric_Sayoga_21020112140029_BAB_V.pdf
http://eprints.undip.ac.id/49697/7/Eric_Sayoga_21020112140029_Lampiran.pdf
http://eprints.undip.ac.id/49697/8/Eric_Sayoga_21020112140029_Daftar_Pustaka.pdf