PENGARUH PENAMBAHAN AIR LAUT DAN INOKULASI BAKTERI Rhizobium TERHADAP PRODUKSI PROTEIN KASAR DAN FERMENTABILITAS JERAMI KEDELAI SECARA In Vitro

Pakan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan di bidang peternakan. Pakan hijauan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan ternak ruminansia. Ketersediaan hijauan yang fluktuatif mendorong peternak menggunakan pakan alternatif. Jerami kedelai merupakan limbah pertanian yang dapat dimanfaatk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: HUSNA, Asmaul (Author), SURAHMANTO, Surahmanto (Author), FUSKHAH, Eny (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/49938/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 03673 am a22002533u 4500
001 repository_undip_49938_
042 |a dc 
100 1 0 |a HUSNA, Asmaul  |e author 
700 1 0 |a SURAHMANTO, Surahmanto  |e author 
700 1 0 |a FUSKHAH, Eny  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PENAMBAHAN AIR LAUT DAN INOKULASI BAKTERI Rhizobium TERHADAP PRODUKSI PROTEIN KASAR DAN FERMENTABILITAS JERAMI KEDELAI SECARA In Vitro 
260 |c 2016. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/49938/1/COVER.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/49938/2/BAB_I.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/49938/3/BAB_II.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/49938/4/BAB_III.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/49938/5/BAB_IV.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/49938/6/BAB_V.pdf 
520 |a Pakan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan di bidang peternakan. Pakan hijauan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan ternak ruminansia. Ketersediaan hijauan yang fluktuatif mendorong peternak menggunakan pakan alternatif. Jerami kedelai merupakan limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif dengan produksi yang melimpah, akan tetapi kandungan nutriennya yang rendah perlu penambahan air laut dan bakteri Rhizobium sebagai upaya meningkatkan kualitas jerami kedelai. Hal ini dilakukan karena air laut mengandung mineral-mineral yang dapat membantu proses pertumbuhan kedelai, disisi lain bakteri Rhizobium mampu bersimbiosis secara mutualistik dengan tanaman legum untuk melakukan fiksasi nitrogen dari udara. Pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada tanggal 8 Mei 2015 - Januari 2016. Penelitian dilakukan melalui 3 tahap, yaitu tahap persiapan, perlakuan dan analisis laboratorium. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan rancangan acak lengkap (RAL) pola Faktorial 4 x 2 dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah air laut dengan perlakuan (L0, L1, L2 dan L3) yaitu masing-masing tanpa air laut, pengenceran air laut sebesar 1 mmhos/cm, pengenceran air laut sebesar 2 mmhos/cm dan pengenceran air laut 3 mmhos/cm. Faktor ke dua adalah inokulasi bakteri Rhizobium dengan perlakuan (R1 dan R2) masing-masing tanpa inokulasi bakteri Rhizobium dan dengan inokulasi bakteri Rhizobium. Parameter yang diamati melipuki produksi PK, NH3 dan VFA jerami kedelai. Analisis laboratorium PK diukur dengan metode Kjeldahl, untuk produksi NH3 diukur dengan metode mikrodifusi Conway dan produksi VFA diukur dengan teknik penyulingan uap. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan analisis ragam, dan apabila perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji wilayah berganda Duncan taraf 5% untuk menguji perbedaan antar masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air laut dan inokulasi bakteri Rhizobium tidak berpengaruh nyata terhadap produksi PK dan produksi NH3 namun berpengaruh nyata terhadap produksi VFA. Rata-rata produksi PK pada perlakuan L0, L1, L2 dan L3 secara berturut-turut adalah 33,25; 33,41; 35,65 dan 32,09 kg/ha, nilai rata-rata produksi NH3 adalah 4,26; 4,16; 4,09 dan 4,14 mM sedangkan rata-rata produksi VFA masing-masing sebesar 112; 113; 92 dan 127 mM. Kesimpulan yang dapat disampaikan adalah pemberian air laut sampai pada 3 mmhos/cm dan inokulasi bakteri Rhizobium belum mampu meningkatkan produksi Protein kasar dan NH3 jerami kedelai, namun dapat meningkatkan produksi VFA. Saran penelitian sebaiknya dilakukan inokulasi bakteri Rhizobium lebih dari sekali guna mengoptimalkan kerja bakteri Rhizobium. 
690 |a SB Plant culture 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/49938/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/49938/