ANALISIS PEMANFAATAN DANA KAPITASI OLEH PUSKESMAS DALAM PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KABUPATEN PURBALINGGA

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan untuk memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004.Puskesmas sebagai sarana pelayanan ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANGGRAENI, RISA TRI (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50158/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02636 am a22001693u 4500
001 repository_undip_50158_
042 |a dc 
100 1 0 |a ANGGRAENI, RISA TRI   |e author 
245 0 0 |a ANALISIS PEMANFAATAN DANA KAPITASI OLEH PUSKESMAS DALAM PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KABUPATEN PURBALINGGA  
260 |c 2016. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50158/1/5770.pdf 
520 |a Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan untuk memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004.Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar mendapatkan dana BPJS Kesehatan secara kapitasi berdasarkan jumlah peserta JKN yang terdaftar di wilayah kerja Puskesmas tersebut. Kabupaten Purbalingga dengan persentase peserta yang terdaftar sebesar 68,98% dari jumlah pendudukmemperoleh total dana kapitasi Puskesmas sebesar Rp37.141.230.500,00 dengan pemanfaatan sebesar 90%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan dana kapitasi untuk jasa pelayanan kesehatan, dukungan biaya operasional, serta upaya promotif dan preventif oleh Puskesmas di Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi pada Bendahara JKN di Puskesmas. Hasil menunjukan bahwa alokasi jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional di Kabupaten Purbalingga memiliki aturan alokasi yang sama dengan Permenkes No.19 Tahun 2014. Namun, tidak semua Puskesmas mengalokasikan hal yang sama ditandai dengan alokasi jasa pelayanan sebesar 60% hanya pada satu Puskesmas. Ketidakpuasan pada pembagian jasa pelayanan dikarenakan perhitungan poin pada komponen variabel pendidikan, masa kerja, dan kehadiran. Sedangkan, seluruh Puskesmas di Kabupaten Purbalingga tidak mengalokasikan hal yang sama untuk dukungan biaya operasional sesuai dengan aturan yang ditetapkan.Terdapat waktu tunggu yang dibutuhkan Puskesmas untuk pengadaan dukungan biaya operasional dengan menggunakan e-katalog. Pada pemanfaatan upaya promotif preventif terdapat 4 dari 7 Puskesmas yang tidak mengalokasikan dana kapitasi untuk upaya promotif dan preventif. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan peran pemimpin untuk meningkatkan pemanfaatan dana kapitasi sesuai dengan kebutuhan Puskesmas. Kata Kunci: JKN, Dana Kapitasi, Puskesmas 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/50158/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/50158/