ANALISIS KESIAPAN RUMAH SAKIT DALAM PENGELOLAAN INVENTARISASI BARANG DENGAN SISTEM BARCODE DI RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS

Permintaan kebutuhan barang di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus cukup tinggi, jumlah dan jenis barang sangat banyak serta dibutuhkan perpindahan barang yang cepat. Hal ini mengakibatkan belum optimalnya perencanaan dan pengadaan barang, serta belum optimalnya pelaksanaan inventarisasi barang di rumah sa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AMALIA, AUFIR (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50163/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02464 am a22001693u 4500
001 repository_undip_50163_
042 |a dc 
100 1 0 |a AMALIA, AUFIR  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS KESIAPAN RUMAH SAKIT DALAM PENGELOLAAN INVENTARISASI BARANG DENGAN SISTEM BARCODE DI RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS  
260 |c 2016. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50163/1/5759.pdf 
520 |a Permintaan kebutuhan barang di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus cukup tinggi, jumlah dan jenis barang sangat banyak serta dibutuhkan perpindahan barang yang cepat. Hal ini mengakibatkan belum optimalnya perencanaan dan pengadaan barang, serta belum optimalnya pelaksanaan inventarisasi barang di rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan input, proses dan output rumah sakit dalam pengelolaan inventarisasi barang dengan sistem barcode di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi dengan informan utama Staff Pengurus barang, Koordinator Penyimpan Barang, Staff Penyimpan Barang dan informan triangulasi Kepala sub bagian Rumah tangga dan Kepala IPSRS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek input, segi sumber daya manusia masih kurang dalam kompetensi, sarana prasarana belum tersedianya printer label dan scanner barcode, tupoksi petugas belum ada uraian tugas, belum terintegrasi sistem informasi dan belum adanya SOP. Pada aspek proses, segi perencanaan sudah dilakukannya sosialisasi, pengorganisasian belum terorganisirnya tupoksi dan SOP sistem barcode, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan belum dilakukan secara khusus dari rumah sakit tetapi sudah pernah diberikan oleh programmer, dan penilaian laporan pertanggungjawaban persiapan sistem barcode. Pada aspek output, segi kesiapan rumah sakit belum siap karena sumber daya manusia, sarana prasarana, belum adanya tupoksi petugas, sistem informasi dan SOP belum memenuhi. Saran dalam penelitian ini adalah pelatihan mengenai penggunaan alat, peningkatan kompetensi, pengintegrasian sistem barcode, pembuatan uraian tupoksi dan SOP serta pelatihan khusus dari rumah sakit mengenai pengelolaan inventarisasi barang dengan sistem barcode. Kata Kunci: Investarisasi Sistem, Logistik Rumah sakit, SIM RS 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/50163/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/50163/