ANALISIS RISIKO KANDUNGAN ZINC (ZN) DALAM KEPITING BAKAU DI SUNGAI TAPAK KOTA SEMARANG

Sungai Tapak merupakan salah satu sungai di Kota Semarang yang digunakan untuk penyediaan air tawar dan saluran irigasi pertanian. Sungai Tapak banyak mengandung logam berat, salah satunya Zn yang berasal dari limbah domestik dan limbah industri. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis risiko...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KESUMA, NORMA ARINDA (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50201/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02226 am a22001693u 4500
001 repository_undip_50201_
042 |a dc 
100 1 0 |a KESUMA, NORMA ARINDA   |e author 
245 0 0 |a ANALISIS RISIKO KANDUNGAN ZINC (ZN) DALAM KEPITING BAKAU DI SUNGAI TAPAK KOTA SEMARANG  
260 |c 2016. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50201/1/5728.pdf 
520 |a Sungai Tapak merupakan salah satu sungai di Kota Semarang yang digunakan untuk penyediaan air tawar dan saluran irigasi pertanian. Sungai Tapak banyak mengandung logam berat, salah satunya Zn yang berasal dari limbah domestik dan limbah industri. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis risiko kandungan Zn pada masyarakat yang mengonsumsi kepiting bakau di Sungai Tapak, Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Populasi subyek yaitu 98 warga yang mengonsumsi kepiting dan populasi obyek penelitian ini adalah kadar Zn dalam kepiting bakau. Sedangkan sampel subyek adalah 50 warga yang mengonsumsi kepitng bakau dan sampel obyek dalam penelitian ini yaitu kadar Zn dalam kepiting bakau dari Sungai Tapak. Analisis data menggunakan tahapan ARKL. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi Zn di dalam kepiting bakau adalah 21,43 mg/kg. Rata-rata berat badan responden yaitu 59,96 kg, dengan rata-rata frekuensi pajanan pertahun 107,12 hari per tahun, rata-rata durasi pajanan 18,88 tahun, rata-rata asupan realtime 0,0154 mg/kg/hari dan asupan lifetime 0,0224 mg/kg/hari dan rata-rata karakteristik risiko realtime 0,0515 dan lifetime 0,0746 melalui pajanan ingesti. Kesimpulannya adalah konsentrasi Zn di dalam kepiting bakau Sungai Tapak berada diatas baku mutu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 yaitu 0,05 mg/kg, namun tidak mengakibatkan efek kronis maupun akut dan rata-rata karakteristik risiko responden <1 dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi hingga 30 tahun mendatang. Kata Kunci: Kata kunci : Kepiting Bakau, Zinc, ARKL, Sungai Tapak 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/50201/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/50201/