STUDI TINGKAT STRES SERTA ANALISA HUBUNGAN KEBERADAAN BREEDING PLACES,PRAKTIK 3M,PRAKTIK MEMBUANG SAMPAH TERHADAP KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA SEMARANG

Umumnya DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue ke manusia dalam bentuk penyakit yang dikenal dengan Demam Dengue (DD), Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Dengue Shock Syndrome (DSS), Kota Semarang sejak tahun 2009 penyakit DBD telah terjadi endemi diseluruh wilayah. Pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RAYNALDI, RAYNALDI (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50212/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02154 am a22001693u 4500
001 repository_undip_50212_
042 |a dc 
100 1 0 |a RAYNALDI, RAYNALDI  |e author 
245 0 0 |a STUDI TINGKAT STRES SERTA ANALISA HUBUNGAN KEBERADAAN BREEDING PLACES,PRAKTIK 3M,PRAKTIK MEMBUANG SAMPAH TERHADAP KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA SEMARANG  
260 |c 2016. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50212/1/5754.pdf 
520 |a Umumnya DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue ke manusia dalam bentuk penyakit yang dikenal dengan Demam Dengue (DD), Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Dengue Shock Syndrome (DSS), Kota Semarang sejak tahun 2009 penyakit DBD telah terjadi endemi diseluruh wilayah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat stres serta menganalisis faktor yang berhubungan dengan kasus DBD di wilayah kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan desain studi case-control. Sampel penelitian terdiri 82 responden (usia produktif, 15-59 tahun) diambil dengan cara total populasi yang diberikan kriteria inklusi dan eksklusi terbagi menjadi 41 responden kasus dan 41 responden kontrol dimana kelompok kontrol diambil berdasarkan kriteria matching dengan kelompok kasus. Sampel diambil dengan menggunakan kriteria inklusi dan ekslusi pada pasien yang telah ditemui di rumah sakit untuk persetujuan mengikuti penelitian. Analisa data menggunakan analisa deskriptif dan analisa hubungan dengan uji chi-square pada taraf signifikan 5% (0,05). Hasil analisa menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat stres pada kelompok kasus dan kontrol. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya hubungan dari variabel keberadaan breeding places (TPA keperluan sehari-hari p=0,627, bukan keperluan sehari-hari p=0,500, alami p=0,305), praktik 3M (p=0,070) dan praktik membuang sampah (p=0,635) dengan kasus DBD Kata Kunci: DBD, tingkat stres, breeding places, praktik 3M, praktik buang sampah 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/50212/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/50212/