HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN MUSTIKAJAYA KOTA BEKASI

Penyakit DBD merupakan permasalahan yang masih terjadi di negara yang memiliki iklim tropis dan sub tropis. Kejadian DBD di Kota Bekasi pada tahun 2015 terdapat 987 kasus (IR=36) dengan CFR 1,1%. Faktor yang mempengaruhi kejadian DBD antara lain faktor lingkungan fisik dan perilaku masyarakat. Tujua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RIANASARI, RIANASARI (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50327/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02208 am a22001693u 4500
001 repository_undip_50327_
042 |a dc 
100 1 0 |a RIANASARI, RIANASARI  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN MUSTIKAJAYA KOTA BEKASI  
260 |c 2016. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50327/1/5792.pdf 
520 |a Penyakit DBD merupakan permasalahan yang masih terjadi di negara yang memiliki iklim tropis dan sub tropis. Kejadian DBD di Kota Bekasi pada tahun 2015 terdapat 987 kasus (IR=36) dengan CFR 1,1%. Faktor yang mempengaruhi kejadian DBD antara lain faktor lingkungan fisik dan perilaku masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara lingkungan fisik dan perilaku dengan kejadian DBD di Kelurahan Mustikajaya Kota Bekasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan "cross sectional". Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah KK dengan jumlah 16.086 KK yang tersebar Kelurahan Mustikajaya Kota Bekasi. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita DBD tahun 2015 dan warga yang bertempat tinggal di Kelurahan Mustikajaya dengan jumlah 95 sampel. Analisis data menggunakan uji "chi square" pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara keberadaan "resting place"(p=0,023), keberadaan "breeding place" (p=0,004), kelembaban (p=0,037), kebiasaan menggantung pakaian (p=0,031), praktek PSN (p=0,012), dan pengetahuan (p=0,015) dengan kejadian DBD. Tidak ada hubungan antara penggunaan obat anti nyamuk (p=0,066) dengan kejadian DBD. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan keberadaan "resting place", "breeding place", kelembaban, kebiasaan menggantung pakaian, praktek PSN, dan pengetahuan dengan kejadian DBD, sedangkan kebiasaan penggunaan obat anti nyamuk tidak terdapat hubungan dengan kejadian DBD di Kelurahan Mustikajaya Kota Bekasi. Kata Kunci: DBD, lingkungan fisik, perilaku, Mustikajaya 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/50327/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/50327/