HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, PERSONAL HIGIENE DENGAN JUMLAH BAKTERI Escherichia coli PADA DAMIU DI KAWASAN UNIVERSITAS DIPONEGORO TEMBALANG KOTA SEMARANG

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan. Di indonesia kebutuhan air sebanyak 200-400 liter per orang per hari. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang terdapat 289 depot air minum isi ulang. Jumlah depot air minum yang ada dalam penelitian ini sebanyak 28 sampel di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SOFIYANTO, HARYUDI OKTA (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50371/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan. Di indonesia kebutuhan air sebanyak 200-400 liter per orang per hari. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Semarang terdapat 289 depot air minum isi ulang. Jumlah depot air minum yang ada dalam penelitian ini sebanyak 28 sampel di Kawasan Universitas Diponegoro, Tembalang, Kota Semarang, yang terdapat di kelurahan Ngesrep, Tembalang dan Srondol. tujuan penelitian menganalisis Hubungan Sanitasi Lingkungan, Personal Higiene dengan Jumlah Bakteri Escherichia coli pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kawasan Universitas Diponegoro, Tembalang, Kota Semarang. Merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah depot air minum isi ulang di Kawasan Universitas Diponegoro, Tembalang, Kota Semarang sebanyak 28 depot. Sampel diambil menggunakan populasi jenuh. Analisis data menggunakan uji Chi square dengan taraf signifikansi α=5%. Berdasarkan uji statistik diketahui tidak ada hubungan antara kondisi sanitasi lingkungan dengan jumlah bakteri Escherichia coli (p value=1,000), tidak ada hubungan antara kondisi pengolahan dengan jumlah bakteri Escherichia coli (p value=0,124), tidak ada hubungan antara kondisi kebersihan galon dengan jumlah bakteri Escherichia coli (p value=1,000), tidak ada hubungan antara kondisi ruangan pengisian dengan jumlah bakteri Escherichia coli (p value=0,724), tidak ada hubungan antara personal higiene dengan jumlah bakteri Escherichia coli (p value=0,955). Penelitian ini dapat disimpulkan tidak ada hubungan sanitasi lingkungan, personal Higiene dengan jumlah bakteri Escherichia coli pada depot air minum isi ulang di Kawasan Universitas Diponegoro, Tembalang, Kota Semarang Kata Kunci: sanitasi lingkungan, personal higiene, jumlah bakteri Escherichia coli
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/50371/1/5860.pdf