BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA MAHASISWA LAKI-LAKI USIA 18-22 TAHUN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

Penyakit tidak menular telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar di Indonesia. Salah satu penyebab penyakit seperti hipertensi, stroke dan jantung diakibatkan oleh hiperkolesterolemia dan kematian sering terjadi pada seseorang yang menderita hiperkolesterolemia. Penelitian ini bert...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANGGARIKA, VIA DIARISMA (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50375/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02270 am a22001693u 4500
001 repository_undip_50375_
042 |a dc 
100 1 0 |a ANGGARIKA, VIA DIARISMA   |e author 
245 0 0 |a BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA MAHASISWA LAKI-LAKI USIA 18-22 TAHUN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO  
260 |c 2016. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50375/1/5701.pdf 
520 |a Penyakit tidak menular telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup besar di Indonesia. Salah satu penyebab penyakit seperti hipertensi, stroke dan jantung diakibatkan oleh hiperkolesterolemia dan kematian sering terjadi pada seseorang yang menderita hiperkolesterolemia. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hiperkolesterolemia pada laki-laki usia 18-22 tahun di Fakultas Teknik UNDIP. Jenis penelitian correlational research dengan desain penelitian cross-sectional, sampel penelitian adalah mahasiswa laki-laki usia 18-22 tahun di Fakultas Teknik UNDIP berjumlah 100 orang. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi, bivariat menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara obesitas sentral (p=0.0001; r=0.360, IMT (p=0.0001; r=0.392) dengan hiperkolesterolemia dan tidak terdapat hubungan antara asupan karbohidrat (p=0.131; r=0.152), asupan protein (p=0.266; r=0.112), asupan lemak (p= 0.852; r=0.190), asupan kolesterol (p= 0.410; r=0.205), asupan serat (p=0.630; r=0.049), aktivitas fisik (p=0.067; r=0.506), tingkat stres (p=0.091; r=-0.170) dengan hiperkolesterolemia. Obesitas sentral dan IMT berhubungan dengan hiperkolesterolemia sedangkan asupan karbohidrat, protein, lemak, kolesterol, serat, aktivitas fisik dan tingkat stres tidak berhubungan dengan hiperkolesterolemia. Perlu kesadaran melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin minimal 3 bulan sekali untuk mencegah terjadinya hiperkolesterolemia dan risiko penyakit kardiovaskular lainnya. Kata Kunci: Kolesterol, Hiperkolesterolemia, Remaja, Lemak, Faktor Risiko 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/50375/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/50375/