Kampung Nelayan Modern Desa Karangsong Kabupaten Indramayu

Negara Indonesia dengan segala potensinya pada sektor kelautan dan perikanan rupanya kurang dimanfaatkan dengan baik. Kurangnya perhatian terdapat kawasan permukiman pesisir yang merupakan awal dari berjalannya kegiatan dalam sektor kelautan dan perikanan ini menjadi salah satu faktor penyebabnya. D...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Sofrania Dini, Vinisora (Author), Woro Murtini, Titien (Author), Werdiningsih, Hermin (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50599/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04210 am a22002773u 4500
001 repository_undip_50599_
042 |a dc 
100 1 0 |a Sofrania Dini, Vinisora   |e author 
700 1 0 |a Woro Murtini, Titien   |e author 
700 1 0 |a Werdiningsih, Hermin   |e author 
245 0 0 |a Kampung Nelayan Modern Desa Karangsong Kabupaten Indramayu  
260 |c 2016. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50599/1/VINISORA_SOFRANIA_DINI_21020112120004_JUDUL.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50599/2/VINISORA_SOFRANIA_DINI_21020112120004_BAB_I.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50599/3/VINISORA_SOFRANIA_DINI_21020112120004_BAB_II.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50599/4/VINISORA_SOFRANIA_DINI_21020112120004_BAB_III.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50599/5/VINISORA_SOFRANIA_DINI_21020112120004_BAB_IV.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50599/6/VINISORA_SOFRANIA_DINI_21020112120004_BAB_V.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50599/7/VINISORA_SOFRANIA_DINI_21020112120004_DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50599/8/VINISORA_SOFRANIA_DINI_21020112120004_LAMPIRAN.pdf 
520 |a Negara Indonesia dengan segala potensinya pada sektor kelautan dan perikanan rupanya kurang dimanfaatkan dengan baik. Kurangnya perhatian terdapat kawasan permukiman pesisir yang merupakan awal dari berjalannya kegiatan dalam sektor kelautan dan perikanan ini menjadi salah satu faktor penyebabnya. Di tahun 2010, Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia mulai bergerak memperbaiki kawasan permukiman pesisir. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan dikeluarkannya rancangan pembangunan Kawasan Minapolitan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia Nomor KEP.32/MEN/2010. Kawasan Minapolitan sendiri dapat didefinisikan sebagai kawasan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan yang terdiri dari sentra-sentra produksi dan perdagangan, jasa, permukiman, dan kegiatan lainnya yang saling terkait (integrasi). Hal diatas kemudian yang melatarbelakangi Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk membuat sebuah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mengenai Kawasan Minapolitan. Daerah yang menjadi fokus pengembangan kawasan minapolitan di Kabupaten Indramayu salah satunya adalah Desa Karangsong. Desa Karangsong dipilih karena memiliki potensi lebih yakni sebagai pusat kawasan perikanan tangkap dan terdapat Pangkalan Pendaratan Ikan tingkat kabupaten. Pengembangan Kawasan Minapolitan Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu akan difokuskan pada pengembangan SDA, SDM serta infrastruktur kawasan. Infrastruktur yang dimaksud meliputi pembangunan balai benih ikan, sentra pengolahan hasil perikanan tangkap, sentra pembuatan kapal/perahu nelayan, kampung nelayan modern, cold storage dan pabrik es, pasar ikan higienis atau pelelangan ikan, daerah konservasi habitat mangrove, tempat pemancingan, sentra penjualan perlengkapan perikanan, sentra kuliner, lembaga perbankan, kawasan ekowisata karangsong, kawasan mangrove centre, pengembangan infrastruktur pendukung PPI dan TPI, serta penataan sungai Prajagumiwang. Dalam menyikapi hal diatas, penyusun berinisiatif untuk membuat desain pembangunan "kampung nelayan modern" yang merupakan salah satu tujuan pengembangan Kawasan Minapolitan Desa Karangsong. Pembangunan Kampung Nelayan Modern Desa Karangsong merupakan suatu konsep pembangunan perumahan (kampung) terintergrasi serta terpadu bagi penduduk Desa Karangsong, baik yang berprofesi nelayan maupun non nelayan. Kampung nelayan adalah suatu lingkungan tempat tinggal (rumah) bagi masyarakat yang bermatapencaharian sebagai nelayan, baik nelayan tambak maupun di perairan lepas. Sedangkan, Kampung Nelayan Modern dapat diartikan sebagai suatu konsep pembangunan perumahan (kampung) terintergrasi serta terpadu. Pembangunan Perumahan Nelayan Modern Desa Karangsong kelak akan menerapkan arsitektur ekologis sebagai penerapan desain untuk menjawab kondisi fisik dan non fisik pada lokasi perancangan. 
690 |a NA Architecture 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/50599/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/50599/