HUBUNGAN ANTARA PREVALENSI MASTITIS DENGAN PRODUKSI DAN pH SUSU PADA SAPI PERAH DI DESA SUMOGAWE KABUPATEN SEMARANG

Penelitian dilaksanakan di Desa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang pada bulan Desember 2014 hingga April 2015. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi prevalensi mastitis pada sapi perah juga hubungannya terhadap produksi dan pH susu sapi perah yang berada di puncak produksi. Manfaat pene...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: PRATAMA, Rio Sunaryo Putra (Author), HARJANTI, Dian Wahyu (Author), SAMBODHO, Priyo (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50642/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian dilaksanakan di Desa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang pada bulan Desember 2014 hingga April 2015. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi prevalensi mastitis pada sapi perah juga hubungannya terhadap produksi dan pH susu sapi perah yang berada di puncak produksi. Manfaat penelitian untuk mendapatkan data status kesehatan ambing tiap individu sapi perah laktasi untuk melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan. Materi penelitian yang digunakan adalah 65 ekor sapi perah Peranakan Friesien Holstein (PFH) dengan bulan laktasi dan paritas 2 - 3, alkohol 70%, paddle CMT (California Mastitis Test), reagen CMT (Bovimet), pH meter digital RoHS, aquades, beaker glass, pipet ukur, kuesioner dan alat pencatat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan pengambilan sample secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 32,3% kuartir ambing yang sehat sedangkan 67,7% kuartir ambing yang terinfeksi mastitis. Terdapat hubungan antara skor mastitis terhadap jumlah produksi susu berpola linier negatif sangat nyata (P<0,01) dengan persamaan y = -0,5038x + 13,219 dan koefisien korelasi yang sedang (r = -0,444). Hubungan skor mastitis yang sangat nyata (P<0,01) terhadap pH susu dengan angka korelasi yang kuat (r = 0,895). Grafik korelasi linier menunjukan persamaan y = 0,1273x + 5,6882 yang berarti bahwa semakin besar skor mastitis maka pH susu meningkat. Simpulan dari penelitian adalah hasil pengujian mastitis di Desa Sumogawe Kabupaten Semarang dengan CMT menunjukkan bahwa ada hubungan linier negatif antara skor mastitis dengan produksi susu. Ada hubungan linier positif antara skor mastitis dengan pH susu.
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/50642/1/Cover.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50642/2/Bab_I.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50642/3/Bab_II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50642/4/Bab_III.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50642/5/Bab_IV.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50642/6/Bab_V.pdf