GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI KOTA SEMARANG

Seni merupakan bagian dari kebudayaan yang lahir dari hasil budi daya manusia dengan segala keindahan, dan kebebasan ekspresinya. Seiring dengan perkembangan kebudayaan manusia, kesenian sebagai produk budaya juga terus berkembang sesuai dengan keadaan masanya. Dalam perkembangan seni, muncul seni k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Parama, Tatwa Prenjana (Author), Sri, Hartuti Wahyuningrum (Author), Titien, Woro Murtini (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50791/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 03256 am a22002893u 4500
001 repository_undip_50791_
042 |a dc 
100 1 0 |a Parama, Tatwa Prenjana  |e author 
700 1 0 |a Sri, Hartuti Wahyuningrum  |e author 
700 1 0 |a Titien, Woro Murtini  |e author 
245 0 0 |a GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI KOTA SEMARANG 
260 |c 2016. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50791/1/PARAMA_TATWA_PRENJANA_21020112130090_JUDUL.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50791/2/PARAMA_TATWA_PRENJANA_21020112130090_BAB_I.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50791/3/PARAMA_TATWA_PRENJANA_21020112130090_BAB_II.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50791/4/PARAMA_TATWA_PRENJANA_21020112130090_BAB_III.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50791/5/PARAMA_TATWA_PRENJANA_21020112130090_BAB_IV.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50791/6/PARAMA_TATWA_PRENJANA_21020112130090_BAB_V.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50791/7/PARAMA_TATWA_PRENJANA_21020112130090_BAB_VI.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50791/8/PARAMA_TATWA_PRENJANA_21020112130090_DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50791/9/PARAMA_TATWA_PRENJANA_21020112130090_LAMPIRAN.pdf 
520 |a Seni merupakan bagian dari kebudayaan yang lahir dari hasil budi daya manusia dengan segala keindahan, dan kebebasan ekspresinya. Seiring dengan perkembangan kebudayaan manusia, kesenian sebagai produk budaya juga terus berkembang sesuai dengan keadaan masanya. Dalam perkembangan seni, muncul seni kontemporer sebagai refleksi fenomena sosial yang menunjukkan kondisi kreatif pada masa terakhir. Seni kontemporer memiliki sifat yang lebih membumi (karena kebanyakan merupakan refleksi fenomena sosial), dan populis daripada seni tradisional. Berkembangnya seni rupa kontemporer diikuti dengan banyaknya seniman yang terjun dalam seni rupa kontemporer. Banyaknya jumlah perupa kontemporer tersebut menimbulkan masalah tersendiri yang pelik. Sebagai perupa mereka di tuntut untuk berkarya dan menggelar karya-karya mereka. Yang berujung pada keinginan untuk mendapatkan apresiasi dari orang lain (masyarakat dan pelaku seni), untuk menuju ke sana mereka tentu butuh wadah serta fasilitas yang memadai. Bagi masyarakat Semarang, seni adalah salah satu bidang yang sangat dibanggakan dan diminati sehingga seni rupa dan seni budaya sangat berkembang dan terlestarikan di Semarang. Seni rupa pun ikut terjaga dan ikut berkembang, hal ini dibuktikan dengan banyaknya seniman dan perupa yang ada di Semarang. Namun berbeda dengan beberapa kota lain di Indonesia seperti Jogjakarta dan Bandung, pertumbuhan jumlah galeri seni rupa kontemporer di Kota Semarang masih belum mengikuti perkembangan seni rupa itu sendiri, sehingga para seniman dan perupa masih susah dalam memamerkan karyanya untuk kemudian dapat diapresiasi oleh masyarakat luas. Kebutuhan akan wadah untuk pelestarian dan pengapresiasian seni di Kota Semarang membuat galeri seni sebagai fasilitas yang cocok dan solusi yang tepat untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. 
690 |a NA Architecture 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/50791/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/50791/