PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK FUNGI (Rhizopus oryzae) DALAM RANSUM TERHADAP POPULASI MIKROBA, PANJANG DAN BOBOT USUS HALUS AYAM KAMPUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik fungi (Rhizopus oryzae) dalam ransum terhadap total mikroba, panjang dan bobot usus halus pada ayam kampung. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus - Oktober 2015 di kandang ayam Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Dip...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: PUTRA, Fatan Dwi (Author), YUDIARTI, Turrini (Author), SUGIHARTO, Sugiharto (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50802/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02802 am a22002533u 4500
001 repository_undip_50802_
042 |a dc 
100 1 0 |a PUTRA, Fatan Dwi  |e author 
700 1 0 |a YUDIARTI, Turrini  |e author 
700 1 0 |a SUGIHARTO, Sugiharto  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK FUNGI (Rhizopus oryzae) DALAM RANSUM TERHADAP POPULASI MIKROBA, PANJANG DAN BOBOT USUS HALUS AYAM KAMPUNG 
260 |c 2016. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50802/1/Cover.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50802/2/Bab_I.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50802/3/Bab_II.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50802/4/Bab_III.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50802/5/Bab_IV.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/50802/6/Bab_V.pdf 
520 |a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik fungi (Rhizopus oryzae) dalam ransum terhadap total mikroba, panjang dan bobot usus halus pada ayam kampung. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus - Oktober 2015 di kandang ayam Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Analisis total mikroba serta pengukuran panjang dan bobot usus halus dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi dan Biokimia, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah day old chick (DOC) ayam kampung sebanyak 100 ekor (unsexed) dengan bobot badan 39,65 ± 3,66 g. Ransum terdiri dari jagung giling, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, dan tepung kerang. Perlakuan berupa penambahan probiotik fungi R. oryzae dengan dosis 0% (T0), 0,2% (T1), 0,4% (T2), dan 0,6% (T3). Kandang yang digunakan adalah kandang battery dengan ukuran tiap petak sebesar 60 × 35 × 35 cm sebanyak 20 unit. Masing-masing petak berisi 5 ekor ayam kampung, tempat pakan, tempat minum dan lampu bohlam 25 watt. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Parameter yang diukur yaitu jumlah total mikroba, panjang dan bobot usus halus. Data diolah secara statistik berdasarkan analisis ragam dan apabila menunjukkan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik R. oryzae dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah total mikroba, panjang dan bobot usus halus ayam kampung. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan probiotik R. oryzae pada ransum ayam kampung hingga taraf 0,6% belum dapat memberikan efek positif terhadap kondisi ekosistem dan perkembangan organ pencernaan terutama usus halus. 
690 |a SF Animal culture 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/50802/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/50802/