PEMERIKSAAN KUALITAS SEMEN BEKU PRODUKSI BALAI INSEMINASI BUATAN UNGARAN SECARA MIKROSKOPIS DI SETIAP TITIK DISTRIBUSI KABUPATEN PATI

Penelitian bertujuan untuk mengetahui alur distribusi, dan kualitas semen pada setiap titik distribusi di Kabupaten Pati. Manfaat dari penelitian ini adalah memberi informasi kepada inseminator mengenai penanganan semen beku yang baik untuk mengurangi penurunan kualitas semen beku. Penelitian dilaks...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: PRATIVI, Oktavia Rahma (Author), SETIATIN, Enny Tantini (Author), SAMSUDEWA, Daud (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/50844/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian bertujuan untuk mengetahui alur distribusi, dan kualitas semen pada setiap titik distribusi di Kabupaten Pati. Manfaat dari penelitian ini adalah memberi informasi kepada inseminator mengenai penanganan semen beku yang baik untuk mengurangi penurunan kualitas semen beku. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 hingga Februari 2016 pada setiap titik distribusi semen beku di Kabupaten Pati. Evaluasi semen beku dari BIB Ungaran dievaluasi di Laboratorium Genetika, Pemuliaan, dan Reproduksi, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Materi yang digunakan dalam penelitian 78 straw sapi Simmental kode pejantan 61146 dan kode produksi yang sama, bahan yang digunakan adalah larutan eosin dan air hangat 370C. Alat yang digunakan adalah pinset, gelas ukur, stopwatch, gunting, mikroskop, object glass, deck glass, bunsen, hand tally counter dan alat tulis. Perlakuan pada penelitian ini adalah T0 = handling dan thawing semen beku sesuai SOP dan T1 = handling dan thawing semen beku sesuai keadaan di lapangan. Parameter yang diamati adalah persen hidup spermatozoa, motilitas spermatozoa dan abnormalitas spermatozoa. Hasil t-Test pada persen hidup dan motilitas spermatozoa dengan perlakuan T0 dan TI menunjukkan perbedaan yang signifikan (P<0,05) dimana nilai pada perlakuan SOP lebih tinggi dari perlakuan lapangan, pemeriksaan abnormalitas dengan perlakuan T0 dan TI tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (P>0,05). Simpulan dari penelitian yaitu kualitas spermatozoa pada semen beku produksi BIB Ungaran pada setiap titik distribusi di Kabupaten Pati dengan perlakuan handling dan thawing SOP mempunyai hasil lebih baik dibanding perlakuan sesuai keadaan di lapangan. Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya penyeragaman pengetahuan dan standar petugas dalam melakukan handling dan thawing semen beku sesuai SOP dalam kegiatan inseminasi buatan sehingga dapat meminimalisir penurunan kualitas spermatozoa sehingga keberhasilan inseminasi buatan di Kabupaten Pati dapat meningkat.
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/50844/1/Cover.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50844/2/Bab_I.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50844/3/Bab_II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50844/4/Bab_III.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50844/5/Bab_IV.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50844/6/Bab_V.pdf