ANALISIS SPASIOTEMPORAL FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN FISIK LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KASUS DAN NON KASUS DI KABUPATEN BOYOLALI

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menginfeksi manusia dan hewan.Leptospirosis ditularkan oleh hewan ke manusia melalui urin terinfeksi, yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput mukosa (mulut dan mata) serta kulit.Boyolali adalah salah satu dae...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ROYANIALITA, WIWID (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/51362/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menginfeksi manusia dan hewan.Leptospirosis ditularkan oleh hewan ke manusia melalui urin terinfeksi, yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui selaput mukosa (mulut dan mata) serta kulit.Boyolali adalah salah satu daerah dengan kasus leptorpirosis di Jawa Tengah dengan angka kasus selama Januari 2015-Mei 2016 adalah 20 orang. Tujuan penelitian dengan jenis observasi deskriptif ini untuk menggambarkan distribusi penyakit leptospirosis untuk faktor risiko lingkungan fisik leptospirosis di wilayah kasus dan non kasus secara spasial dan temporal dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah total populasi seluruh penderita leptospsirosis di Kabupaten Boyolali. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar wilayah kasus memiliki aliran sungai dengan padat penduduk, curah hujan tinggi, dan merupakan dataran rendah.Di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali terdapat aliran sungai.Dari 9 Kecamatan wilayah kasus, yang merupakan daerah dataran tinggi hanya di Kecamatan Musuk. Untuk wilayah kasus dengan kepadatan penduduk tinggi terdapat di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Ngemplak, Kecamatan Banyudono, Kecamatan Sawit, dan Kecamatan Teras. Sedangkan kecamatan Boyolali dengan kepadatan penduduk tinggi belum pernah terlaporkan adanya kasus Leptospirosis.Untuk semua wilayah kasus merupakan wilayah dengan curah hujan tinggi. Kata Kunci: Leptospirosis, analisis spasiotemporal, faktor risiko
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/51362/1/5870.pdf