Analisis Diagenesis Mineral Lempung dan Pengaruhnya terhadap Overpressure Sumur "Hasibuan" Lapangan "Daulay" Cekungan Jawa Timur Utara, Jawa Timur

Cekungan Jawa Timur Utara merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon di Kawasan Barat Indonesia. Prediksi overpressure menjadi penting dalam perencanaan program pengeboran untuk memastikan bahwa pengeboran akan berjalan seaman mungkin dengan biaya serendah mungkin. Untuk mengetahui penyebab...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hasibuan, Zulhayuddin (Author), Fahrudin, Fahrudin (Author), Winarno, Tri (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-11.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/51555/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04152 am a22002773u 4500
001 repository_undip_51555_
042 |a dc 
100 1 0 |a Hasibuan, Zulhayuddin  |e author 
700 1 0 |a Fahrudin, Fahrudin  |e author 
700 1 0 |a Winarno, Tri  |e author 
245 0 0 |a Analisis Diagenesis Mineral Lempung dan Pengaruhnya terhadap Overpressure Sumur "Hasibuan" Lapangan "Daulay" Cekungan Jawa Timur Utara, Jawa Timur 
260 |c 2016-11. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/51555/1/Zul_Hayuddin_H_21100112120008_COVER%2BDAFTAR_ISI.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/51555/2/Zul_Hayuddin_H_21100112120008_BAB_I.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/51555/3/Zul_Hayuddin_H_21100112120008_BAB_II.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/51555/4/Zul_Hayuddin_H_21100112120008_BAB_III.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/51555/5/Zul_Hayuddin_H_21100112120008_BAB_IV.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/51555/6/Zul_Hayuddin_H_21100112120008_BAB_V.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/51555/7/Zul_Hayuddin_H_21100112120008_DAFTAR_PUSTAKA.pdf 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/51555/8/Zul_Hayuddin_H_21100112120008_LAMPIRAN.pdf 
520 |a Cekungan Jawa Timur Utara merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon di Kawasan Barat Indonesia. Prediksi overpressure menjadi penting dalam perencanaan program pengeboran untuk memastikan bahwa pengeboran akan berjalan seaman mungkin dengan biaya serendah mungkin. Untuk mengetahui penyebab overpressure, salah satunya adalah mengidentifikasi diagenesis mineral lempung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui provenance, diagenesis mineral lempung, tingkat kematangan organic matter, mengetahui pengaruh diagenesis terhadap overpressure dan mengetahui karakteristik overpressure. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif dan metode analisis. Metode deskripstif berupa studi pustaka dan studi kasus. Metode analisis berupa analisis XRD, Petrografi, SEM-EDS, Ro, log dan grafik tekanan. Hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa provenance sumur penelitian berasal dari batuan plutonik asam, batuan metamorf, batu tufa vulkanik dan batuan karbonat. Asal mula keterdapatan mineral lempung diindikasikan berasal dari pelapukan feldspar dari batuan tufa vulkanik. Diagenesis mineral lempung sumur penelitian terdiri 2 (dua) tahap yaitu early diagenesis dan burial diagenesis. Early diagenesis terjadi pada Formasi Lidah sampai Formasi Wonocolo bagian atas dengan temperatur <51°C, kedalaman 01,71 km. Pada tahap ini penyebaran mineral lempung tidak teratur karena dikontrol oleh kompaksi mekanik dan air meteorik seperti penyebaran mineral illit. Sedangkan burial diagenesis terjadi pada Formasi Wonocolo bagian atas sampai Formasi Ngrayong bagian bawah dengan temperatur 51-87 C, kedalaman 1,71-2,86 km. Pada tahap ini dikontrol oleh kompaksi kimiawi yang menyebabkan transformasi montmorilonit dan kaolin ke illit, kemudian terjadi pelepasan air (H2O), presipitasi klorit dan kuarsa. Kematangan organic matter dari Formasi Mundu sampai Formasi Ngrayong bagian tengah tergolong immature (Ro; 0,41-0,51%) sedangkan Formasi Ngrayong bagian bawah tergolong early mature (Ro; 0,58%). Fluida yang dihasilkan baik berupa air (H2O) maupun oil akan menjadi penyebab terbentuknya overpressure pada batulempung. Overpressure pada sumur penelitian terbagi menjadi 2 (dua) yaitu overpressure A memiliki nilai tekanan 1300 Psi, mekanisme loading disebabkan oleh rapid sedimentation dan overpressure B memiliki nilai tekanan 4000 Psi, mekanisme unloading disebabkan oleh transformasi montmorilonit dan kaolin, oil generation dan lateral transfer. Overpressure A terjadi pada Formasi Mundu bagian tengah sampai bawah, sedangkan overpressure B terjadi pada Formasi Wonocolo bagian atas sampai Formasi Ngrayong bagian bawah. Kata kunci: provenance, diagenesis, transformasi, kematangan organic matter, karakteristik overpressure, Cekungan Jawa Timur Utara 
690 |a QE Geology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/51555/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/51555/