Tingkat Penerimaan E-Learning HIV dan AIDS untuk Sekolah Menengah Atas di Dinas Kesehatan Kota Baubau

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Kosentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan 2016 ABSTRAK Edi Junaidi Tingkat Penerimaan E-Learning HIV dan AIDS untuk Sekolah Menengah Atas di Dinas Kesehatan Kota Baubau XIX + 121 halaman + 20...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Junaidi, Edi (Author), Shaluhiyah, Zahroh (Author), Adi, M. Sakundarno (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/51670/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04135 am a22001933u 4500
001 repository_undip_51670_
042 |a dc 
100 1 0 |a Junaidi, Edi  |e author 
700 1 0 |a Shaluhiyah, Zahroh   |e author 
700 1 0 |a Adi, M. Sakundarno   |e author 
245 0 0 |a Tingkat Penerimaan E-Learning HIV dan AIDS untuk Sekolah Menengah Atas di Dinas Kesehatan Kota Baubau  
260 |c 2017. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/51670/1/Abstract_in_English-SIMKES-edi__junaedi.docx 
520 |a Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Kosentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan 2016 ABSTRAK Edi Junaidi Tingkat Penerimaan E-Learning HIV dan AIDS untuk Sekolah Menengah Atas di Dinas Kesehatan Kota Baubau XIX + 121 halaman + 20 tabel + 15 gambar + 6 lampiran Sosialisasi HIV dan AIDS bermaksud untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Baubau. Sosialisasi dilakukan sekali dalam setahun oleh Dinas Kesehatan Kota Baubau, sehingga pengetahuan siswa-siswa Sekolah Menengah Atas tentang HIV dan AIDS di Kota Baubau sangat kurang. Kebutuhan akan metode pembelajaran yang memudahkan para siswa-siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Baubau untuk mempelajari HIV dan AIDS sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan dan tingkat penerimaan E-Learning HIV dan AIDS untuk Sekolah Menengah Atas di Dinas Kesehatan Kota Baubau. Jenis penelitian adalah Pre-Eksperimental (One-Shot Case Study) Hasil observasi, FGD dan wawancara dilakukan dengan metode analisis isi dan deskriptif. Hasil analisis data secara deskriptif menunjukan bahwa adanya peningkatan pengetahuan pengguna E-Learning HIV dan AIDS yaitu jumlah pengguna E-Learning HIV dan AIDS yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 22 orang (62,9%) dan pengetahuan kurang sebanyak 13 orang (37,1%). Selain itu jumlah pengguna E-Learning HIV dan AIDS sikap cukup (68,6%), mudah dipahami cukup (82,9%), kelengkapan cukup (62,9%), kesesuaian cukup (62,9%), dan kemudahan akses cukup (57,1%). E-learning HIV dan AIDS telah dikembangkan dan dapat meningkatkan pengetahuan pengguna. Untuk itu disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Baubau untuk memanfaatkan E-Learning HIV dan AIDS. Kata kunci : E-Learning, HIV dan AIDS, Sekolah Menengah atas, Kualitas Informasi Kota Baubau Kepustakaan : 63 (1991 - 2016) Diponegoro University Faculty of Public Health Master's Study Program in Public Health Majoring in Health Management Information System 2016 ABSTRACT Edi Junaidi Acceptance Level of HIV and AIDS E-Learning for Senior High Schools at Baubau City Health Office xix + 121 pages + 20 tables + 15 figures + 6 appendices Socialisation of HIV and AIDS is to improve knowledge of Senior High School Students at Baubau City. Socialisation is conducted once a year by Baubau City Health Office (CHO) by which the knowledge of the students is very low. The necessity of a learning method that eases them to learn HIV and AIDS is required. The aim of this study was to the necessity and acceptance level of HIV and AIDS E-Learning for Senior High Schools at Baubau CHO. This was a pre-experimental study (one-shot case study). Data were collected using methods of observation, FGD, and indepth interview and analysed using content analysis and a descriptive method. The results of descriptive analysis showed the knowledge of users of HIV and AIDS E-Learning improved. Proportions of users who had moderate and low knowledge respectively were 22 persons (62.9%) and 13 persons (37.1%). In addition, most of users had moderate attitude (68.6%), easy to understand (82.9%), sufficient completeness (62.9%), sufficient suitability (62.9%), easy to access (57.1%). The developed HIV and AIDS E-Learning can improve knowledge. Baubau CHO needs to utilise the HIV and AIDS E-Learning. Keywords : E-Learning, HIV and AIDS, Senior High School, Quality of information, Baubau City Bibliography: 63 (1991-2016) 
690 |a Q Science (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/51670/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/51670/