Kadar NaCl dan pH Lendir Serviks Rusa Timor (Rusa timorensis) Betina yang Mendapat Suplementasi Mineral Selama Siklus Estrus

Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi mineral (Mg, Zn dan Se) yang berbentuk mineral blok terhadap tanda-tanda berahi melalui kadar natrium klorida (NaCl) dan potential of Hydrogen (pH) lender serviks selama siklus estrus rusa Timor. Manfaat dari penelitian adalah untuk meng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: MAKMUN, Agus (Author), SAMSUDEWA, Daud (Author), ONDHO, Yon Soepri (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/51831/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi mineral (Mg, Zn dan Se) yang berbentuk mineral blok terhadap tanda-tanda berahi melalui kadar natrium klorida (NaCl) dan potential of Hydrogen (pH) lender serviks selama siklus estrus rusa Timor. Manfaat dari penelitian adalah untuk mengetahui tanda-tanda rusa birahi melalui kadar NaCl dan pH lender serviks. Memberikan informasi kepada penangkar akan pentingnya suplementasi mineral (Mg, Zn dan Se) terhadap reproduksi betina rusa Timor selama siklus estrus. Penelitian telah dilaksanakan di usaha penangkaran rusa Timor di Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 10 Maret - 30 Mei 2016. Materi menggunakan 10 ekor rusa Timor betina body condition score(BCS) 2-3,25 dan poel gigi 2 dengan kondisi sudah pernah melahirkan dan sehat fisik.Perlakuan yang diterapkan adalah T0 (kontrol) tanpa suplementasi mineral dan T1 dengan suplementasi mineral. Pengambilan data sebelumnya disinkronisasi spon vagina denganmedroxy progesterone acetate(MPA). Parameter yang diamati adalah kadar NaCl lender serviks dengan metode titrasi Mohr yang dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang dan pH lender serviks diukurdengan pH indikator. Analisis data yang digunakan adalah uji t-test. Hasil analisis uji t-test bahwa tampilan berahi dapat dilihat dari kadar NaCl meningkat pada T0 di jam ke-72 dengan persentase 0,0028% dan pada T1 di jam ke-84dengan persentase 0,0027%. pH lender serviks terjadi fluktuasi selama siklus estrus dan pH netral serta cenderung basa antara 7,76-8,52. Tidak ada pengaruh nyata dari suplementasi mineral (Mg, Zn dan Se) yang berbentuk mineral blok terhadap kadar NaCl dan pH lendir serviks selama siklus estrus rusa Timor.Siklus estrus dipengaruhi oleh laju hormon estrogen, adrenalin, mineralokortikoid dan dibantu oksitosin. Mineralokortikoid adalah subtype darigolongan hormone kortikoid yang berfungsi sebagai regulasi ekskresi cairan elektrolit pada ginjal dan menjaga keseimbangan garam natrium, klorida, kalium dan hydrogen yangdialirkan keseluruh tubuh termasuk sel goblet melalui sel saraf. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adalah melalui titik puncak estrus, kadar NaCl dan pH lender serviks selama siklus estrus rusa Timor antara yang disuplementasi dengan mineral (Mg, Zn dan Se) yang berbentuk mineral blok dan tanpa suplementasi adalah sama. Perlu penelitian lebih lanjut untuk level pemberian suplementasi mineral (Mg, Se dan Zn) supaya dapat diketahui level yang tepat untuk reproduksi rusa Timor betinadan pemberian suplementasi mineral sebaiknya selama penelitian.
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/51831/1/COVER.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51831/2/BAB_I.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51831/3/BAB_II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51831/4/BAB_III.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51831/5/BAB_IV.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51831/6/BAB_V.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51831/7/Full_Text.pdf