Profil Hematologi Rusa Timor(Rusa timorensis) Betina Berahi yang Disuplementasi dengan Mineral Selama Satu Siklus Berahi

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Maret sampai 31 Mei 2016 di penangkaran rusa Timor, Kudus. Penelitianini bertujuan mengetahui dinamika profil hematologi selama fase estrus dan mengetahui pengaruh suplementasi seng (Zn), selenium (Se) dan magnesium (Mg) terhadap dinamika profil hematologi sel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: SAFITHRI, Amillia (Author), SAMSUDEWA, Daud (Author), ISROLI, Isroli (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/51834/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian dilaksanakan pada tanggal 10 Maret sampai 31 Mei 2016 di penangkaran rusa Timor, Kudus. Penelitianini bertujuan mengetahui dinamika profil hematologi selama fase estrus dan mengetahui pengaruh suplementasi seng (Zn), selenium (Se) dan magnesium (Mg) terhadap dinamika profil hematologi selama fase berahi rusa Timor. Materi yang digunakan darah rusa Timor betina dewasa sebanyak 10ekor yang mempunyai body condition score(BCS) 2-3,25, poel 2, kondisi fisik baik dan sudah pernah partus serta sampel darah. Perlakuan yang dilakukan adalah T0 (kontrol) tanpa suplementasi mineraldan T1 dengan suplementasi mineral. Mineral yang digunakan dalam penelitian ini adalah magnesium (Mg), seng (Zn) dan selenium (Se). Parameter yang diamati adalah total eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit. Data rata-rata fluktuasi tiap fase dijelaskan secara deskriptif, sedangkan data pengaruh suplementasi dianalisis statistic menggunakan T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rusa Timor betina selama pengamatan menunjukkan bahwa rata-rata total eritrosit memperlihatkan perbedaan jumlah rata-rata total eritrosit dalam darah pada kelompok (T1) dengan kelompok (T0). Perbedaan nyata (P≤0,05) total eritrosit pada jam ke-84 serta sangat nyata (P≤0,01) pada jam ke-96, 108 dan 120. Perbedaan nyata (P≤0,05) kadar hemoglobin pada jam ke-108. Perbedaan nyata (P≤0,05) nilai hematokrit pada jam ke-0, 24, 72, 84 dan 96 serta perbedaan sangat nyata (P≤0,01) terjadi pada jam ke120, (T1) mempunyai rata-rata yang lebih tinggi disbanding dengan (T0). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan profil hematologi dalam satu siklus estrus kelompok rusa yang diberi suplementasi mineral meningkat dibandingkan dengan kelompok rusa tanpa suplementasi mineral.
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/51834/1/Cover.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51834/2/Bab_I.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51834/3/Bab_II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51834/4/Bab_III.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51834/5/Bab_IV.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51834/6/Bab_V.pdf
http://eprints.undip.ac.id/51834/7/Full_Text.pdf