OTENTISITAS AKTA NOTARIS SEBAGAI ALAT BUKTI YANG SEMPURNA TERHADAP DEGRADASI KEKUATAN PEMBUKTIAN DAN KEBATALAN AKTA OTENTIK (Analisis Terhadap Putusan MA RI No. 3148 K/PDT/1988)

Otentisitas akta notaris meliputi pembuatan dan pembuktiannya yang sempurna, pembuktian yang sempurna meliputi prosedur dan persyaratannya. Akta notaris yang dibuat dihadapan notaris merupakan perjanjian bagi kedua belah pihak yang menyangkut hak dan kewajiban bagi para pihak yang membuatnya, sehing...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ehwan , Zamrudi (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2011-06-06.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/52014/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02511 am a22001813u 4500
001 repository_undip_52014_
042 |a dc 
100 1 0 |a Ehwan , Zamrudi  |e author 
245 0 0 |a OTENTISITAS AKTA NOTARIS SEBAGAI ALAT BUKTI YANG SEMPURNA TERHADAP DEGRADASI KEKUATAN PEMBUKTIAN DAN KEBATALAN AKTA OTENTIK (Analisis Terhadap Putusan MA RI No. 3148 K/PDT/1988) 
260 |c 2011-06-06. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/52014/1/BAB_I_tesis_ehwan_zamrudi-11.pdf 
520 |a Otentisitas akta notaris meliputi pembuatan dan pembuktiannya yang sempurna, pembuktian yang sempurna meliputi prosedur dan persyaratannya. Akta notaris yang dibuat dihadapan notaris merupakan perjanjian bagi kedua belah pihak yang menyangkut hak dan kewajiban bagi para pihak yang membuatnya, sehingga diperlukan syarat-syarat sahnya perjanjian. Akta notaris merupakan alat bukti yang sempurna berarti kebenarannya dari hal-hal yang tertulis dalam akta tersebut harus diakui oleh hakim, yaitu akta tersebut dianggap benar, selama kebenarannya itu tidak ada pihak lain yang dapat membuktikan sebaliknya. Permasalahan dalam tesis ini adalah apakah otentisitas akta notaris yang sudah memiliki kekuatan sebagai alat bukti sempurna dapat mengalami degradasi kekuatan pembuktiannya dan mengakibatkan kebatalan. Bagaimana akibat hukumnya, tidak dipenuhinya prinsip otentisitas akta notaris sebagai akta otentik apabila mengalami degradasi kekuatan pembuktian dan kebatalan akta notaris tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif terhadap ketentuan UUJN dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait dengan pemenuhan otentisitas akta notaris yang dapat memiliki kekuatan pembuktian sempurna. Melalui diskriptif analisis terhadap putusan Mahkamah Agung yang dapat membatalkan akta notaris. Hasil penelitian dalam tesis ini yaitu bahwa akta notaris yang telah memenuhi persyaratan sebagai akta otentik dapat memiliki kekuatan pembuktian sempurna, namun jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi maka akta notaris dapat mengalami degradasi dan kebatalan akta notaris. Akibat hukum tidak dipenuhinya prinsip otentisitas akta notaris, yang mencakup status akta notaris yang dapat dibatalkan atau yang batal demi hukum, begitu pula tentang akta notaris yang turun derajatnya menjadi akta di bawah tangan. 
690 |a K Law (General) 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/52014/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/52014/