Sintesis Protein Mikroba dan Aktivitas Selulolitik Akibat Penambahan Berbagai Level Zeolit Sumber Nitrogen Slow Release pada Glukosa Murni secara In Vitro

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai level zeolit sebagai sumber nitrogen slow release pada glukosa murni terhadap sintesis protein mikroba dan aktivitas selulolitik. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 Februari - 15 April 2016 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan P...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: AL QORI'AH., Al Qori'ah (Author), SURONO, Surono (Author), SUTRISNO, Sutrisno (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/52028/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai level zeolit sebagai sumber nitrogen slow release pada glukosa murni terhadap sintesis protein mikroba dan aktivitas selulolitik. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 Februari - 15 April 2016 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian serta di Laboratorium Biokimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu serbuk zeolit (klinoptilolit) berukuran 40 - 60 mesh, urea, glukosa murni dan cairan rumen sapi dari RPH Ungaran. Penelitian ini dilakukan dalam dua langkah, yang terdiri dari : aktivasi zeolit, langkah kedua pengukuran sintesis protein mikroba menggunakan metode Lowry dan pengukuran aktivitas selulolitik menggunakan metode Patra. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Peubah yang diamati meliputi produksi sintesis protein mikroba dan aktivitas selulolitik. Apabila perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap hasil percobaan maka dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan berbagai level zeolit sumber nitrogen slow release berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan sintesis protein mikroba dan aktivitas selulolitik. Produksi sintesis protein tertinggi sampai terendah yaitu T2 (59,50 mg/ml), T3 (55,58 mg/ml), T4 (47,55 mg/ml), T5 (42,82 mg/ml) dan T1 (31,68 mg/ml). Perbedaan dari masing-masing perlakuan pada produksi sintesis protein mikroba tersebut masih dalam taraf normal. Nilai aktivitas selulolitik tertinggi sampai terendah yaitu T5 (3,55 μmol ml-1 menit-1), kemudian T4 (2,36 μmol ml-1 menit-1), T2 (2,23 μmol ml-1 menit-1), T3 (2,16 μmol ml-1 menit-1) dan T1 (2,09 μmol ml-1 menit-1). Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah penambahan berbagai level zeolit sumber nitrogen slow release tidak mengganggu kinerja metabolisme mikroba rumen. Penambahan zeolit sumber nitrogen slow release hingga taraf 4% meningkatkan sintesis protein mikroba.
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/52028/2/Bab_I.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52028/1/Cover.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52028/3/Bab_II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52028/4/Bab_III.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52028/5/Bab_IV.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52028/6/Bab_V.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52028/7/Full_Text.pdf