Pengaruh Penambahan Probiotik Fungi (Rhizopusoryzae) Dalam Ransum Terhadap Populasi Mikroba, Panjang dan Bobot Relatif Seka Ayam Kampung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik Rhizopusoryzae dalam ransum terhadap populasi mikroba, panjang dan bobot seka ayam kampung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan September 2015 di Kandang Ayam, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Univers...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: RIYANTO, Ivana Ayunda (Author), YUDIARTI, Turrini (Author), SUGIHARTO, Sugiharto (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/52075/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik Rhizopusoryzae dalam ransum terhadap populasi mikroba, panjang dan bobot seka ayam kampung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan September 2015 di Kandang Ayam, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Materi yang digunakan adalah 100 ekor Day Old Chick (DOC) ayam kampung dengan bobot awal rata-rata 39,65 g. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ransum perlakuan terdiri dari T0 (tanpa probiotik), T1 (ransum dengan penambahan probiotik Rhizopusoryzae 0,2%), T2 (ransum dengan penambahan probiotik Rhizopusoryzae 0,4%), dan T3 (ransum dengan penambahan probiotik Rhizopusoryzae 0,6%). Hasil penelitian menunjukkan data pada masing-masing pengamatan antara lain total bakteri yang diperoleh pada masing-masing perlakuan sebesar T0 (1,0 x 10 6 cfu/g), T1 (1,1 x 10 6 cfu/g),T2 (1,3 x 10 6 cfu/g)dan T3 (1,4 x 10 cfu/g). Total fungi pada masing-masing perlakuan sebesar T0 (1,1 x 10 v 3 cfu/g), T1 (0,1 x 10 3 cfu/g), T2 (0,2 x 10 4 cfu/g) dan T3 (0,7 x 10 3 cfu/g). Panjang dan bobot seka ayam kampong pada masing-masing perlakuan sebesar T0 (5,05dan 0,64 %), T1 (5,58 dan 0,86 %), T2 (5,18 dan 0,83 %) dan T3 (5,89 dan 0,71 %). Sedangkan untuk Total E. coli pada masing-masing perlakuan sebesarT0 (1,4 x 10 ), T1 (2,6 x 10 3 ) T2 (2,2 x 10 4 )dan T3 (2,8 x 10 3 ) dimana T2 berpengaruh sangat nyata terhadap T0, T1 dan T3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik Rhizopusoryzae dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap total bakteri, total fungi, panjang dan bobot relative seka ayam kampung, namun berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap total E. coli seka ayam kampung. Simpulan penelitian ini yaitu penambahan probiotik Rhizopus oryzae ke dalam ransum cenderung belum mampu meningkatkan total bakteri, total fungi, menekan pertumbuhan E. coli serta meningkatkan panjang dan bobot seka ayam kampung.
Item Description:http://eprints.undip.ac.id/52075/1/Cover.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52075/2/Bab_I.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52075/3/Bab_II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52075/4/Bab_III.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52075/5/Bab_IV.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52075/6/Bab_V.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52075/7/Full_Text.pdf