Gambaran Perencanaan Kehamilan pada Ibu Rumah Tangga HIV Positif di Kota Semarang

Tingginya kasus HIV AIDS pada ibu rumah tangga di Kota Semarang bukan hanya merupakan ancaman bagi keselamatan jiwa ibu, bayi yang dikandungnya berisiko tertular virus HIV karena penularan yang terjadi dari ibu ke bayinya. Pada prong kedua program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA), pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Susilawati , Dwi (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2018.
Subjects:
Online Access:http://eprints.undip.ac.id/68535/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02143 am a22001693u 4500
001 repository_undip_68535_
042 |a dc 
100 1 0 |a Susilawati , Dwi  |e author 
245 0 0 |a Gambaran Perencanaan Kehamilan pada Ibu Rumah Tangga HIV Positif di Kota Semarang  
260 |c 2018. 
500 |a http://eprints.undip.ac.id/68535/1/6652.pdf 
520 |a Tingginya kasus HIV AIDS pada ibu rumah tangga di Kota Semarang bukan hanya merupakan ancaman bagi keselamatan jiwa ibu, bayi yang dikandungnya berisiko tertular virus HIV karena penularan yang terjadi dari ibu ke bayinya. Pada prong kedua program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA), perlu dilakukan pencegahan kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu dengan HIV. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perencanaan kehamilan pada ibu rumah tangga HIV positif di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 5 orang yang diambil dengan metode purposive sampling dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan yang matang dilakukan subjek yang memiliki suami HIV positif. Penggunaan kondom secara konsisten dilakukan subjek yang memiliki suami HIV positif dan melepas kondom setelah memenuhi syarat layak hamil. Sebagian besar subjek dengan usia risiko tinggi merasa rentan untuk hamil, hal ini menyebabkan keinginan untuk memiliki anak berkurang. Dalam merencanakan kehamilan, sebagian besar subjek memiliki jumlah CD4 >350 sel/mm3, hampir seluruh subjek memiliki viral load tidak terdeteksi, dan seluruh subjek telah mengonsumsi ARV secara teratur lebih dari 6 bulan. Tindakan yang dilakukan subjek yang belum memenuhi syarat layak hamil antara lain menjaga pola makan, istirahat yang cukup, mengonsumsi ARV secara teratur, mengonsumsi susu untuk persiapan kehamilan, dan melakukan konsultasi dengan dokter. Kata Kunci: Perencanaan Kehamilan, Ibu Rumah Tangga HIV Positif 
690 |a RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://eprints.undip.ac.id/68535/ 
856 4 1 |u http://eprints.undip.ac.id/68535/