Perkembangan Industri Kerajinan Manik-manik di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun 2008-2012

Penelitian ini membahas tentang Perkembangan Industri Kerajinan Manik-manik di Desa Tutul Kecamatan Balung Tahun 2008-2012, dengan pendekatan ekonomi. Adapun rumusan masalah di dalam penulisan ini adalah (1) Bagaimana latar belakang lahirnya industri kerajinan manik-manik di Desa Tutul, Kecamatan Ba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUSTAQIM, Mhammad (Author)
Other Authors: Suharto (Contributor), Handayani, Sri Ana (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: FAKULTAS ILMU BUDAYA, 2020-08-25T17:50:56Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02193 am a22002053u 4500
001 repository_unej_123456789_100676
042 |a dc 
100 1 0 |a MUSTAQIM, Mhammad  |e author 
100 1 0 |a Suharto  |e contributor 
100 1 0 |a Handayani, Sri Ana  |e contributor 
245 0 0 |a Perkembangan Industri Kerajinan Manik-manik di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun 2008-2012 
260 |b FAKULTAS ILMU BUDAYA,   |c 2020-08-25T17:50:56Z. 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100676 
520 |a Penelitian ini membahas tentang Perkembangan Industri Kerajinan Manik-manik di Desa Tutul Kecamatan Balung Tahun 2008-2012, dengan pendekatan ekonomi. Adapun rumusan masalah di dalam penulisan ini adalah (1) Bagaimana latar belakang lahirnya industri kerajinan manik-manik di Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember ? (2) Bagaimana proses perkembanganindustri kerajinan manik-manik di Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember ? (3) Bagaimana dampak industri kerajinan manik-manik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember ? pendekatan yang digunakan sejarah ekonomi, dengan teori dari J. Smelser ia berpendapat untuk memakai dan menganalisis tentang suatu aspek kehidupan sosial, tidak dapat mengabaikan peranan aspek ekonomi dalam masyarakat dan sebaliknya aspek-aspek non ekonomi dari keidupan sosial yang saling berkaitan. Faktor-faktor produksi sebagai berikut : (1) tanah atau sumber daya alam dan nilai cultural (2) tenaga kerja dan ketrampilan (3) modal (4) organisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) adanya faktor geografis dan sosial-ekonomi masyarakat setemapt yang melatarbelakangi adanya industri kerajinan manik-manik di Desa Tutul, (2) perkembangan industri kerajinan manik-manik di Desa Tutul,(3) dengan adanya industri kerajinan manik-manik berdampak pada perubahan sosial-ekonomi masyarakat setemapt, karena dapat membuka lapangan pekerjaan. 
546 |a Ind 
690 |a Kerajinan manik-manik 
690 |a Sosial-ekonomi 
655 7 |a Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100676 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100676  |z Get Fulltext