Pengaruh Penerapan Metode Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Balung Lor 03

Pembelajaran pada kurikulum 2013 saat ini lebih menekankan pada karakteristik pembelajaran yang mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat. Hal ini tentu berdampak bagi guru untuk memi...

Celý popis

Uloženo v:
Podrobná bibliografie
Hlavní autor: Sholeha, Helmiyatus (Autor)
Další autoři: Mutrofin (Přispěvatel), Fitriyah, Chumi Zahroul (Přispěvatel)
Médium: Academic Paper
Vydáno: Jurusan Ilmu Pendidikan; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2020-10-31T14:23:59Z.
Témata:
On-line přístup:Get Fulltext
Tagy: Přidat tag
Žádné tagy, Buďte první, kdo otaguje tento záznam!
Popis
Shrnutí:Pembelajaran pada kurikulum 2013 saat ini lebih menekankan pada karakteristik pembelajaran yang mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat. Hal ini tentu berdampak bagi guru untuk memilih dan menentukan metode pembelajaran yang tepat. Guru kelas IV di SDN Balung Lor 03 jarang menggunakan metode yang menarik dalam proses pembelajaran hal ini membuat siswa cepat bosan dan jenuh saat belajar. Peneliti mencoba untuk menerapkan metode problem based learning maupun metode inkuiri dalam pembelajaran tema Indahnya Keragaman Negeriku untuk mengatasi masalah tersebut. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu "Adakah perbedaan pengaruh antara penggunaan penerapan metode problem based learning dengan metode inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Balung Lor 03?". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan perbedaan pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode problem based learning dengan metode inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Balung Lor 03. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Balung Lor 03. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental dengan pola nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IVA dan IVB. Sebelum diberikan perlakuan, dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan data nilai UTS. Hasil uji homogenitias menggunakan SPSS diperoleh hasil 0,547 dan diketahui koefisien F = 0,369, koefisien F menunjukkan lebih besar dari 0,05 pada taraf signifikansi 5% sehingga dapat dikatakan bahwa kedua kelompok adalah homogen. Dilakukan undian untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh hasil bahwa kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan data yang dianalisis yaitu beda nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan teknik analisis uji-t. Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan db = 47, sehingga diperoleh nilai ttabel yaitu 0,288. Hasil perhitungan uji-t dengan menggunakan program SPSS Statistic versi 24, diperoleh hasil thitung sebesar 3,006. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan ttabel dengan hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel yaitu 3,006> 0,288, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak. Dilakukan perhitungan uji keefektifan relatif (ER) untuk mengetahui efektifitas dari penerapan metode problem based learning dan metode inkuiri. Hasil analisis uji efektifitas relatif, diperoleh ER kelas eksperimen = 46,72%, sedangkan ER kelas kontrol = 43,68%, sedangkan ER untuk kedua kelompok menunjukkan 5,05% yang artinya penggunaan metode problem based learning lebih efektif sekitar 5,05% dibandingkan dengan penggunaan metode inkuiri. Hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pencapaian hasil belajar siswa kelas eksperimen IVA pada saat pembelajaran menerapkan metode problem based learning lebih besar dibandingkan kelas kontrol IVB yang menerapkan metode inkuiri, sehingga terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan penerapan metode problem based learning dengan metode inkuiri terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Balung Lor 03. Saran dalam penelitian ini, yaitu bagi pihak sekolah metode problem based learning dengan metode inkuiri dapat menjadi masukan memperbaiki kualitas dan mutu pembelajaran, bagi guru diharapkan menjadi metode pembelajaran yang inovatif dan bagi peneliti lain dapat menambah wawasan dan memberikan hasil yang lebih baik.
Popis jednotky:160210204022
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101441