Pengaruh Volume Air dan Lama Waktu Distilasi terhadap Profil Minyak Atsiri Daun Serai Wangi Lenabatu (Cymbopogon Nardus (L.) Rendle) Hasil Distilasi Uap-Air

Serai wangi (Cymbopogon sp.) dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu lenabatu (Cymbopogon nardus) dan mahaperingi (Cymbopogon winterionus). Jenis lenabatu lebih banyak dibudidayakan oleh petani serai wangi termasuk di Kabupaten Jember karena mudah dalam proses pemeliharaan. Jenis ini memiliki kadar si...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wahyuningtas, Yunita (Author)
Other Authors: Oktavianawati, Yunita (Contributor), Handayani, Wuryanti (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2020-10-31T22:10:11Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 03375 am a22002533u 4500
001 repository_unej_123456789_101460
042 |a dc 
100 1 0 |a Wahyuningtas, Yunita  |e author 
100 1 0 |a Oktavianawati, Yunita  |e contributor 
100 1 0 |a Handayani, Wuryanti  |e contributor 
245 0 0 |a Pengaruh Volume Air dan Lama Waktu Distilasi terhadap Profil Minyak Atsiri Daun Serai Wangi Lenabatu (Cymbopogon Nardus (L.) Rendle) Hasil Distilasi Uap-Air 
260 |b Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,   |c 2020-10-31T22:10:11Z. 
500 |a 161810301046 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101460 
520 |a Serai wangi (Cymbopogon sp.) dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu lenabatu (Cymbopogon nardus) dan mahaperingi (Cymbopogon winterionus). Jenis lenabatu lebih banyak dibudidayakan oleh petani serai wangi termasuk di Kabupaten Jember karena mudah dalam proses pemeliharaan. Jenis ini memiliki kadar sitronelal berkisar 25-30%. Kelemahan produksi minyak atsiri serai wangi adalah kurangnya informasi mengenai perbandingan volume air:sampel yang optimum untuk memperoleh hasil yang maksimal serta profil (rendemen dan komponen) pada pengambilan minyak tiap jam hingga waktu maksimal distilasi. Penelitian ini meliputi distilasi minyak atsiri daun serai wangi (C.nardus) untuk mengetahui pengaruh volume air terhadap sifat fisik (rendemen, indeks bias, dan warna). Penelitian ini juga mengkaji pengaruh pengambilan minyak tiap 1 jam distilasi terhadap profil (rendemen dan komponen senyawa) minyak serai wangi.. Daun serai wangi diperoleh dari Perumahan Gebang Permai, Desa Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Daun yang digunakan adalah daun segar yang dikering-anginkan selama 1 hari dan menggunakan metode distilasi uap-air (steam-water distillation). Variasi yang digunakan adalah variasi jumlah pelarut yakni 12 liter, 18 liter dan 24 liter setiap 1,5kg sampel. Profil senyawa minyak atsiri dikontrol setiap jam dan masing masing perlakuan dianalisis menggunakan Gas Kromatografi-Spektrometri Massa (GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh secara signifikan pada perbandingan volume air (12L, 18L, 24L) terhadap rendemen minyak atsiri serai wangi. Hasil rendemen masing-masing secara berurutan adalah 0.23%, 0.52% dan 0.21%. Hasil analisis indeks bias menunjukkan hasil untuk masing masing perbandingan volume air secara berurutan 1.4811, 1.4833, 1.482. Berdasarkan data tersebut maka perbandingan volume air terbaik adalah pada 18L:1,5Kg sampel daun serai wangi. Waktu maksimal hingga minyak atsiri daun serai wangi habis atau dengan batas rendemen minimal 0.01% adalah 4 Jam dengan memperoleh 23 senyawa pada fraksi 1, 24 senyawa pada fraksi 2, dan 28 senyawa pada fraksi 3 dan fraksi 4. Profil senyawa minyak atsiri yang dikontrol tiap jam pengambilan diperoleh beberapa senyawa mayor. Senyawa mayor disini diartikan sebagai senyawa dengan kelimpahan kelima tertinggi. Senyawa mayor yang diperoleh adalah sitronelal, (Z)-sitral, (E)-sitral, geraniol, dan geranil asetat. 
546 |a Ind 
690 |a Serai wangi 
690 |a Volume Air 
690 |a Lama Waktu Distilasi 
690 |a Profil Minyak Atsiri 
690 |a Cymbopogon Nardus (L.) Rendle 
655 7 |a Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101460 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101460  |z Get Fulltext