Studi tentang Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Diet Pada Petani dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Panti Kabupaten Jember

Faktor risiko utama petani yang mengalami masalah kesehatan terutama hipertensi adalah rendahnya pengetahuan petani dalam melakukan perilaku hidup sehat. Perilaku petani yang buruk seperti kebiasaan mengkonsumsi natrium tinggi, lemak, dan jarang mengkonsumsi buah dan sayuran juga merupakan faktor ri...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SA'DIYAH, Siti Halimatus (Author)
Other Authors: RASNI, Hanny (Contributor), SUSANTO, Tantut (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: Fakultas Keperawatan, 2020-12-08T05:39:35Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Faktor risiko utama petani yang mengalami masalah kesehatan terutama hipertensi adalah rendahnya pengetahuan petani dalam melakukan perilaku hidup sehat. Perilaku petani yang buruk seperti kebiasaan mengkonsumsi natrium tinggi, lemak, dan jarang mengkonsumsi buah dan sayuran juga merupakan faktor risiko hipertensi. Oleh karena itu, Pengetahuan gizi memiliki peranan penting dalam melakukan perilaku diet karena seseorang yang memiliki pengetahuan lebih baik, mampu mengkonsumsi makanan sehat sehingga akan memiliki risiko lebih rendah terkena hipertensi dan akan mengontrol tekanan darah dari pasien hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku diet pada petani dengan hipertensi di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan pengambilan sampel menggunakan teknik teknik sampling consecutive sampling dan selama kurang lebih 8 minggu dan didapatkan petani yang mengalami hipertensi sebanyak 237 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner karakteristik responden, kuesioner pengetahuan dan food frequency questionnare, serta pengukuran tekanan darah. Analisis data keterkaitan hubungan antara pengetahuan dan perilaku diet pada Petani dengan hipertensi menggunakan chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa bahwa usia petani mengalami hipertensi dalam rentang usia 40 sampai dengan 55 tahun dengan pekerjaan pertanian lebih banyak dilakukan oleh laki-laki dibanding perempuan dengan selisih sebanyak 13 petani. Mayoritas responden petani yang mengalami hipertensi memiliki tingkat pendidikan terakhir pada jenjang SD sejumlah 141 petani dibanding jenjang pendidikan lainnya. Hasil dari skrinning, didapatkan data hipertensi tingkat 1 yang berarti hipertensi ringan (84,4%) lebih banyak dibanding hipertensi tingkat 2 (15,6%). Petani yang mengalami hipertensi memiliki pengetahuan dalam kategori sedang yaitu sebanyak 104 petani (43,9%), dengan perilaku diet menunjukan bahwa dari 237 responden sejumlah 213 (89,9%) reponden memiliki perilaku dalam kategori baik. Melalui uji statistik Chi-square untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku diet didapatkan p value 0,017 yang artinya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku diet pada petani yang mengalami hipertensi di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku diet pada petani yang memiliki hipertensi. Sehingga diharapkan petani tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan terhadap penyakit yang dimiliki terutama penyakit kronis seperti hipertensi sehingga petani mengerti dan mampu untuk menerapkan perilaku diet dalam kehidupan sehari-harinya guna mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Item Description:NIM162310101118
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102419
Keperawatan