Dampak Berita Makroekonomi Terhadap Volatilitas Nilai Tukar Di Indonesia

Fenomena exchange rate puzzle pada hubungan nilai tukar dengan fundamental makroekonomi memunculkan pendekatan model struktur mikro pasar valuta asing. Model struktur mikro pasar valuta asing merupakan pendekatan dalam menjelaskan pergerakan nilai tukar di pasar valuta asing. Asumsi yang berlaku di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Shofi Dana, BADARA (Author)
Other Authors: Adenan, Dr. Moh. M.M (Contributor), Zainuri, Dr. M.Si (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember, 2020-12-17T03:55:12Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Fenomena exchange rate puzzle pada hubungan nilai tukar dengan fundamental makroekonomi memunculkan pendekatan model struktur mikro pasar valuta asing. Model struktur mikro pasar valuta asing merupakan pendekatan dalam menjelaskan pergerakan nilai tukar di pasar valuta asing. Asumsi yang berlaku di pasar valuta asing adalah agen percaya bahwa informasi yang berasal dari berita dapat memberikan pengaruh terhadap pergerakan nilai tukar. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan berita makroekonomi dalam mempengaruhi pergerakan nilai tukar di Indonesia. Berita makroekonomi bersumber dari kondisi berita domestik dan asing (Amerika Serikat dan Cina). Berita makroekonomi akan dibentuk menjadi indek berita melalui berbagai indikator makroekonomi. Indikator ekonomi dibentuk berdasarkan kondisi setiap negara Indonesia, Amerika Serikat dan Cina adalah pertumbuhan ekonomi, retail sales.Akan tetapi, terdapat penambahan indikator ekonomi di negara Indonesia dan Amerika Serikat yaitu transaksi berjalan dan Fed Funds Rate (FFR). Metode yang digunakan untuk melihat hubungan berita makroekonomi dengan nilai tukar melalui meminimumkan teori adalah Vector Autoregression (VAR). Hasil penelitian menjelaskan bahwa berita buruk makroekonomi domestik dan asing (Amerika Serikat dan Cina) signifikan berpengaruh pada lag ketiga dengan koefisien positif. Pada hubungan berita baik makroekonomi dengan asing (Amerika Serikat dan Cina) signifkan berpengaruh pada lag ketiga dengan koefisien negatif. Rekomendasi kebijakan yang perlu dilakukan adalah stabilitas fundamental makroekonomi dan intervensi di pasar valuta asing. Strategi yang dilakukan untuk stabilitas fundamental makroekonomi adalah menjaga pertumbuhan ekonomi, mengurangi defisit transaksi berjalan dan penetapan kebijakan moneter yang sesuai dengan interest rate differensial. Langkah yang dilakukan untuk intervensi pasar valuta asing dengan dual intervention dan pengelolaan likuiditas.
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102736
ILMU EKONOMI