Epidemiologi dengan Spasial sesungguhnya Penderita Kusta bahwa di skripsi Wilayah yang Kerja berjudul Puskesmas Curahnongko Kabupaten Jember Tahun 2017-2019

Kusta merupakan penyakit menular kronis yang menyebabkan masalah kesehatan secara kompleks sampai saat ini khususnya di negara berkembang. Penderita kusta yang tidak segera ditangani dan diobati akan semakin memburuk dan meningkatkan risiko komplikasi, selain itu akan berakibat timbulnya kecacatan y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LUHVITA, Dinda Ari (Author)
Other Authors: ARIYANTO, Yunus (Contributor), RAMANI, Andrei (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT, 2021-01-25T03:16:37Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02155 am a22002293u 4500
001 repository_unej_123456789_103054
042 |a dc 
100 1 0 |a LUHVITA, Dinda Ari  |e author 
100 1 0 |a ARIYANTO, Yunus  |e contributor 
100 1 0 |a RAMANI, Andrei  |e contributor 
245 0 0 |a Epidemiologi dengan Spasial sesungguhnya Penderita Kusta bahwa di skripsi Wilayah yang Kerja berjudul Puskesmas Curahnongko Kabupaten Jember Tahun 2017-2019 
260 |b FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT,   |c 2021-01-25T03:16:37Z. 
500 |a 162110101079 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103054 
500 |a KESEHATAN MASYARAKAT 
500 4 1 |u 2110101 
520 |a Kusta merupakan penyakit menular kronis yang menyebabkan masalah kesehatan secara kompleks sampai saat ini khususnya di negara berkembang. Penderita kusta yang tidak segera ditangani dan diobati akan semakin memburuk dan meningkatkan risiko komplikasi, selain itu akan berakibat timbulnya kecacatan yang permanen baik pada kulit, tangan, kaki, dan mata. Penderita kusta di Puskesmas Curahnongko Kabupaten Jember dari tahun 2017-2019 terus mengalami kenaikan dan memiliki angka prevalensi terbesar ketiga dan angka CDR (Case Detection Rate) tertinggi di Kabupaten Jember tahun 2019. Pemerintah pusat Indonesia menetapkan target eliminasi kusta sebagai bentuk upaya penanggulangan kusta. WHO merekomendasikan penggunaan Geographic Information System (GIS) untuk program eliminasi kusta. Suatu deskripsi dan analisis variasi dari geografis pada penyakit yang berkaitan dengan demografi dan lingkungan disebut epidemiologi spasial. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk menggambarkan epidemiologi spasial penderita kusta di wilayah kerja Puskesmas Curahnongko Kabupaten Jember Tahun 2017-2019 menggunakan software QGIS versi 3.10. 
546 |a Ind 
690 |a Epidemiologi dengan Spasial sesungguhnya Penderita Kusta bahwa di skripsi Wilayah yang Kerja berjudul Puskesmas Curahnongko Kabupaten Jember Tahun 2017-2019 
655 7 |a Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103054 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103054  |z Get Fulltext