Desain Prototipe Sistem Naungan Otomatis Berbasis Internet of Things Pada Greenhouse

Cahaya matahari merupakan sinar yang dipancarkan oleh matahari melalui proses radiasi. Cahaya matahari yang masuk ke permukaan bumi dibutuhkan oleh tanaman untuk kelangsungan hidup tanaman dalam bentuk proses fotosintesis. Namun, tidak semua cahaya diperlukan tanaman seutuhnya. Tumbuhan mempunyai ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rizkyanto, Achmad (Author)
Other Authors: Marhaenanto, Bambang (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, 2021-04-01T01:35:39Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Cahaya matahari merupakan sinar yang dipancarkan oleh matahari melalui proses radiasi. Cahaya matahari yang masuk ke permukaan bumi dibutuhkan oleh tanaman untuk kelangsungan hidup tanaman dalam bentuk proses fotosintesis. Namun, tidak semua cahaya diperlukan tanaman seutuhnya. Tumbuhan mempunyai kebutuhan intensitas cahaya matahari yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini untuk merancang dan menguji sistem kontrol intensitas cahaya pada ruang greenhouse sehingga didapatkan kondisi ruang yang ideal untuk pertumbuhan tanaman kedelai. Naungan yang terpasang pada atap prototipe greenhouse menggunakan paranet yang diintegrasikan dengan perangkat lunak Arduino IDE, Blynk, dan rangkaian komponen elektronika lainnya sehingga bekerja secara otomatis. Sistem perancangan alat dikendalikan oleh mikrokontroler Node MCU ESP8266 yang mendapatkan input dari sensor cahaya LDR LM35, sedangkan sistem pemantauan intensitas cahaya menggunakan software Blynk. Prinsip kerja sistem pengendali ini yaitu pada saat intensitas cahaya matahari mengenai sensor, paranet akan bergeser ke kiri atau ke kanan bergantung pada intensitas cahaya matahari. Batas set point diatur sesuai dengan kebutuhan tanaman, pada penelitian ini digunakan intensitas cahaya untuk batas bawah 20000 lx dan batas atas 60000 lx. Perubahan intensitas cahaya diamati selama 7 hari menggunakan aplikasi Blynk dari jarak yang berjauhan terhadap tempat penelitian dilakukan. Kemudian data yang terekam akan diunggah pada cloud Blynk dan data intensitas cahaya dapat diakses dengan cara mengunduh tautan/link melalui e-mail pengguna. Perekapan hasil data yang telah diunduh, selanjutnya akan direkapitulasi secara otomatis dalam format Microsoft Excel.
Item Description:161710201042
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103781
Teknik Pertanian