Rancang Bangun Sensor Kadar Air Tanah Dengan Menggunakan Sistem Electrical Resistivity Tomography (ERT) Dengan Konfigurasi Wenner

Tomografi secara pengertian adalah cara mencitrakan sesuatu ke dalam bentuk bagian. Tomography pada pengaplikasiannya memiliki beberapa jenis seperti Electrical Resistivity Tomography (ERT), Electrical Impedance Tomography (EIT), dan Electrical Capacitance Tomography (ECT). ERT dalam bidang geofisik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AFFANDY, Ahmad (Author)
Other Authors: SUBEKTI, Agus (Contributor), NUGROHO, Agung Tjahjo (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, 2021-04-15T03:27:57Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02735 am a22002533u 4500
001 repository_unej_123456789_104097
042 |a dc 
100 1 0 |a AFFANDY, Ahmad  |e author 
100 1 0 |a SUBEKTI, Agus  |e contributor 
100 1 0 |a NUGROHO, Agung Tjahjo  |e contributor 
245 0 0 |a Rancang Bangun Sensor Kadar Air Tanah Dengan Menggunakan Sistem Electrical Resistivity Tomography (ERT) Dengan Konfigurasi Wenner 
260 |b FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM,   |c 2021-04-15T03:27:57Z. 
500 |a 161810201009 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104097 
500 |a FISIKA 
500 4 1 |u 1810201 
520 |a Tomografi secara pengertian adalah cara mencitrakan sesuatu ke dalam bentuk bagian. Tomography pada pengaplikasiannya memiliki beberapa jenis seperti Electrical Resistivity Tomography (ERT), Electrical Impedance Tomography (EIT), dan Electrical Capacitance Tomography (ECT). ERT dalam bidang geofisika disebut metode geolistrik. Metode ini digunakan sebagai pembacaan kadar air tanah pada pot bunga. Penelitian ini membuat desain sensor dengan menggunakan Printed Circuit Board (PCB) dengan metode konfigurasi Wenner yang memiliki kelebihan dalam pembacaan output yang sejajar dengan media PCB. Kadar air tanah merupakan kebutuhan dasar dalam pertumbuhan tanaman. Kadar air tanah merupakan kadar air yang berada dalam tanah, sehingga ketika kadar air melebihi kebutuhan tanaman maka dapat merusak tanaman yang berada pot. Penelitian ini membuat desain sensor kadar air tanah dengan menerapkan konfigurasi Wenner. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan rangkaian elektronika yaitu rangkaian clock berfrekuensi 1 Hz. Rangkaian clock digunakan untuk mengurangi adanya efek polarisasi pada sensor. Sebelum sensor digunakan dilakukan kalibrasi untuk mengetahui tingkat akurasi, presisi dan sensitivitas. Akurasi alat dapat diketahui dengan cara pembandingan hasil ukur dengan metode ASM. Hasil pengukuran diulang sebanyak lima kali untuk mendapatkan presisi dari alat. Tanah yang sudah kering diberi variasi penambahan air secara bertahap untuk mengetahui sensitivtas alat. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa desain sensor dengan variasi spasi antar elektroda 0,5 cm, 0,8 cm, dan 1 cm. Dari variasi spasi antar elektroda diperoleh nilai regresi (R2) terbesar pada spasi 0,5 cm dengan nilai 0,9619. Variasi spasi 0,8 cm menghasilkan R2 0,9569. Sedangkan untuk spasi antar elektroda 1 cm 
546 |a Ind 
690 |a Sensor Kadar Air Tanah 
690 |a Electrical Resistivity Tomography (ERT) 
690 |a Wenner 
655 7 |a Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104097 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104097  |z Get Fulltext