Pengaruh Penambahan Hidrolisat Ikan Pada Pakan Ayam Terhadap Kandungan Zink (Zn) Kuning Telur Ayam Petelur DI Desa Darsono Kecamatan Arjasa

Telur memiliki sifat multifungsi dan sering disebut juga sebagai bahan pangan nutraceutical, artinya pangan fungsional dengan senyawa bioaktif alami yang bermanfaat untuk kesehatan. Tiga kompnen utama penyusun telur antara lain kulit telur sebesar 8-11%, putih telur sebesar 57-65% dan kuning telur 2...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nadyatus Sa'adah, Inny (Author)
Other Authors: Sjaifullah, Achmad (Contributor), Oktavianawati, Ika (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER, 2021-04-27T03:26:41Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Telur memiliki sifat multifungsi dan sering disebut juga sebagai bahan pangan nutraceutical, artinya pangan fungsional dengan senyawa bioaktif alami yang bermanfaat untuk kesehatan. Tiga kompnen utama penyusun telur antara lain kulit telur sebesar 8-11%, putih telur sebesar 57-65% dan kuning telur 27-32%. Telur kaya akan kandungan fosfor, klorin, kalium, natrium, sulfur, magnesium dan besi. Selain itu, beberapa mikronutrien dalam telur antara lain florin, bromin, iodin, tembaga, molibdenum, rubidium, selenium, kobalt dan zink. Kandungan zink didalam kuning telur sebesar 4,6 mg/Kg. Konsentrasi beberapa mineral dalam telur seperti zink dipengaruhi oleh pakan ayam yang diberikan. Semakin tinggi pasokan pakan dan energi didalamnya maka kandungan trace element juga dapat ditingkatkan. Peningkatan nutrisi dapat dilakukan melalui penambahan hidrolisat ikan Tirta Sari Mina (TSM).
Item Description:161810301052
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104447
KIMIA