Pemanfaatan Cangkang Telur Puyuh Sebagai Pengikat Logam Berat Timbal (Pb) dalam Air

Timbal (Pb) adalah logam berat yang bersifat toxic. Pb dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan organisme. Beberapa limbah bahan organic memungkinkan digunakan sebagai pengikat logam berat. Cangkang telur puyuh mengandung CaCO3 sebesar 55,46%, sehingga memungkinkan untuk dijadikan adsorben untuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: FARADILA, Wilda (Author), MOELYANINGRUM, Anita Dewi (Author), PUJIATI, Rahayu Sri (Author)
Format: Academic Paper
Published: Jurnal Kesehatan, 2021-06-22T05:12:04Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02165 am a22002533u 4500
001 repository_unej_123456789_104855
042 |a dc 
100 1 0 |a FARADILA, Wilda  |e author 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104855 
500 |a KODEPRODI2310101#IlmuKeperawatan 
500 |a NIDN0020118101 
500 4 1 |u NIDN0028087706 
700 1 0 |a MOELYANINGRUM, Anita Dewi  |e author 
700 1 0 |a PUJIATI, Rahayu Sri  |e author 
245 0 0 |a Pemanfaatan Cangkang Telur Puyuh Sebagai Pengikat Logam Berat Timbal (Pb) dalam Air 
260 |b Jurnal Kesehatan,   |c 2021-06-22T05:12:04Z. 
520 |a Timbal (Pb) adalah logam berat yang bersifat toxic. Pb dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan organisme. Beberapa limbah bahan organic memungkinkan digunakan sebagai pengikat logam berat. Cangkang telur puyuh mengandung CaCO3 sebesar 55,46%, sehingga memungkinkan untuk dijadikan adsorben untuk menyerap logam berat seperti Pb. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kadar Pb pada air yang tidak diberi limbah serbuk cangkang telur puyuh yaitu 0 gr/l (P0) dan diberi perlakuan serbuk cangkang telur puyuh teraktivasi termal pada suhu 800°C dengan variasi massa 1,5 g/l (P1),3,5 g/l (P2), dan 5,5 g/l. Selanjutnya, dilakukan pengadukan menggunakan Jar Test dengan kecepatan 250 rpm selama 10 menit dan didiamkan selama 30 menit. Penelitian ini merupakan penelitian adalah True Experiment dengan Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dengan α = 0,05. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan (p-value< 0,0001). Perbedaan paling signifikan terjadi pada kelompok penambahan serbuk cangkang telur puyuh teraktivasi sebanyak 5,5 g/l (P3) memiliki penurunan tertinggi dari pada kelompok lainnya yaitu dengan persentase 85,71 %. Cangkang telur puyuh dapat mengikat cemaran timbal (Pb) dalam air. 
546 |a Ind 
690 |a Kulit Telur Puyuh 
690 |a Timbal (Pb) 
690 |a Air 
655 7 |a Article  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104855 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104855  |z Get Fulltext